INFOJAMBI.COM - Memelihara ikan tak hanya sekedar melapaskan hobi, atau mencari ketenangan hati setalah penat dengan rutinitas bekerja seharian, tapi juga bisa memberikan keuntungan ekonomi, seperti yang dilakukan Ari Rhama, pemuda asal Kota Jambi ini.
Hobi yang ditekuni dengan memelihara ikan cupang, ternyata Ari Rhama bisa mendapatkan keuntungan jutaan rupiah perbulannya. Apalagi, ditengah terpuruknya ekonomi masyarakat saat ini akibat pandemi covid-19, mau tak mau harus memutar otak untuk melakukan berbagai usaha, agar tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Bermula dari hobinya memelihara ikan cupang hias. Pemuda yang tinggal di Bagan Pete Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi ini, mencoba keberuntungan dengan membudi-dayakan ikan cupang atau yang dikenal dengan sebutan ikan laga, menjadi usaha bisnis bernilai ekonomi.
Saat ditemui, Sabtu (06/02/2021), Ari menuturkan, awalnya hanya membeli dua pasang ikan cupang hias seharga Rp 50 ribu. Berkat ketekunannya, kini ia memiliki gerai yang diberi nama, Griya Cupang Jambi, dengan memanfaatkan halaman rumahnya sebagai tempat usahanya. Terbukti, bisnis ikan cupang hias saat ini sudah berkembang-biak menjadi sekitar 1500 ekor lebih.
"Awalnya saya beli dua ekor cupang, lalu kami kembang-biakkan, jadilah sekarang ini hasilnya," ungkap Ari, sambil memperlihatkan ratusan toples berisi ikan hias.
Di gerai budidaya ikan cupang milik Ari ini, ada puluhan jenis ikan cupang. Ikan cupang dewasa ia bandrol mulai harga Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu per ekor. Usaha yang dirintisnya sejak Februari 2020 lalu itu, kini Ari juga memiliki 12 kolam penampung berisi ribuan anak cupang hias. Ari pun mengakui, omsetnya berkisar Rp 2 juta sampai Rp10 juta per bulannya.
"Dari berbagai jenis ikan hias itu, saya lakukan kawin silang dan paling laku diminati konsumen, jenis ikan hias multi color.," ujar alumni UIN STS Jambi ini.
Ikan cupang yang dulunya digunakan untuk ikan aduan, kata Ari, kini malah menjadi ikan hias paling diburu konsumen selama masa pandemi covid 19, dan konsumen tertarik karena keunikannya, terutama corak warnanya.***
Baca Juga: Kemendag Ungkap 31.553 Depot Air Minum Tidak Higienis, Waduhhhh
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
