MUARABULIAN — Non job enam pejabat eselon II di Pemkab Batanghari menimbulkan polemik. Pelantikan enam pejabat baru oleh Bupati Batanghari, Syahirsah SY, dituding bernuansa politik.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batanghari, M Rifa'i, cepat menepis isu itu. Beredar kabar, enam pejabat eselon II yang diganti tidak mendukung Syahirsah saat pemilukada baru-baru ini.
“Isunya ada unsur politis. Itu salah. Pengangkatan pejabat itu sudah dikonsultasikan. Pelantikannya seizin Mendagri,” kata Rifa'i.
Rifai menjelaskan, setiap pengangkatan pejabat ada penilaian kinerja setiap enam bulan. Selain konsultasi, ada tim baperjakat yang menilai. Tidak serta merta jadi.
Setelah pelantikan kemarin, akan ada pelantikan lagi, namun belum jelas jadwalnya. Diperkirakan akhir Desember atau awal Januari tahun depan.
Seperti diberitakan, Bupati Batanghari melantik pejabat 102 eselon II, III dan IV, kemarin. Pelantikan dihadiri Wakil Bupati Batanghari, Hj Sofia Joesoef. Sejumlah kepala dinas dan kabag ikut hadir.
Enam pejabat eselon II yang non job adalah Kepala Dinas Perkotaan Suaidi, Kepala Dinas ESDM Saihu, Kepala Dinas Pertanian Budi Narso, Kepala BPMPPT Erwan, Kepala Dinas Perhubungan Ruslan A Gani dan Inspektur Wilayah Usman.
Diantara 102 pejabat yang dilantik, terdapat enam pejabat eselon II, 72 pejabat eselon III dan 24 pejabat eselon IV. Enam orang pejabat eselon II yang dilantik adalah Ir Amir Hasbi, Drs M Hatta AK, Syargawi S.Ag M.Pd, Drs H Apani Saharudin, Irwan A.Md SP dan Drs Suhabli MM. (infojambi.com/D)
Laporan : Raden
Baca Juga: Lagi Asik “Goyang”, Ucok dan Janda Ini Ditangkap Warga
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com