Berharap Lebih Banyak Dana APBN Dialokasikan Untuk Jambi

| Editor: Muhammad Asrori
Berharap Lebih Banyak Dana APBN Dialokasikan Untuk Jambi


PENULIS : Sapra Wintani/Mustar
EDITOR : M ASRORI S

Baca Juga: Wagub Apresiasi Upaya Baleg DPR RI









INFOJAMBI.COM - Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar, berharap agar semakin banyak APBN yang dialokasikan dalam pendukung pembangunan di Provinsi Jambi. Harapan besar itu dikatakan Fachrori Umar usai menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional ( Musrenbangnas) Rencana Kerja Pemerintah (RKP 2020), di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis (9/5/2019).





Musrenbangnas dibuka Presiden Joko Widodo, turut dihadiri Wapres H.M.Jusuf Kalla, para menteri, pimpinan lembaga, para gubernur, bupati, walikota, kepala Bappeda se Provinsi Jambi.

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik





Gubernur Jambi mengatakan, supaya pembangunan di Provinsi Jambi maksimal, maka sinergitas (kesatupaduan) program pembangunan Pemprov Jambi dengan kabupaten/kota, bahkan dengan pemerintah pusat harus terus ditingkatkan. Begitu pula sinergitas program pembangunan itu akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembangunan.





Dukungan pemerintah pusat lewat alokasi APBN sangat dibutuhkan, untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di Jambi. Fachrori Umar berharap usulan-usulan perencanaan pembangunan dari Pemprov Jambi dalam berbagai sektor, diantaranya pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik bisa disetujui oleh pemerintah pusat.

Baca Juga: Wagub : Masyarakat Harus Cerdas Memilih Produk





Selanjutnya, Fachrori meminta seluruh OPD untuk maksimal melaksanakan program kerja dan mengupayakan adanya inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat Provinsi Jambi, terutama yang bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.





Kepala Bappeda Provinsi Jambi, H.Donni Iskandar, mengungkapkan, efektivitas dan efisiensi program pembangunan, agar tidak hanya sekedar rutinitas. Begitu juga dengan sinergitas kabupaten/kota dan provinsi, harus terus ditingkatkan.





Donni menekankan, program yang direncanakan dan diajukan harus benar-benar memikirkan output dan outcome-nya, tidak harus banyak-banyak namun harus fokus, konsisten, dan berkelanjutan, supaya bisa menghasilkan manfaat maksimal bagi masyarakat Jambi.





Sebelumnya, Presiden Jokowi, dalam arahannya mengatakan, dia memiliki impian, visi besar Indonesia 2045, seabad kemerdekaan Indonesia, yakni Indonesia masuk dalam 5 bahkan 4 besar ekonomi dunia.





Jokowi mengatakan, bahwa Indonesia memiliki potensi untuk mewujudkan visi besar itu. Namun, Jokowi menekankan, visi besar itu hanya akan bisa terwujud, apabila Indonesia tidak terjebak dalam middle income trap (jebakan pendapatan/kelas menengah).





Untuk Indonesia harus mampu memyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi, pertama Pemerataan infrastruktur, kedua Reformasi struktural, reformasi birokrasi, kelembagaan harus disederhanakan, perizinan harus dipermudah dan cepat. Ketiga Pembangunan Sumber Daya Manusia.





Jokowi menyoroti perizinan yang rentetan birokrasinya masih terlalu panjang, walaupun telah dilakukan pemangkasan besar-besaran, dari 259 menjadi 58, dan sedang diupayakan untuk disederhanakan lagi, kalau bisa sampai lima.





Gubernur Jambi H Fachrori Umar (dua) dari kanan.




Penyederhanaan perizinan kata Jokowi, akan memudahkan masuknya investasi yang sangat dibutuhkan untuk mendongkrak ekspor dan selanjutnya peningkatan ekspor secara besar-besaran, akan menutupi defisit neraca perdagangan Indonesia.





Lebih khusus, Jokowi menekankan sangat dibutuhkannya investasi yang berdampak pada peningkatan ekspor dan substitusi barang impor. Selain itu, pentingnya link and match (ketersambungan) SMK dengan industri-industri yang ada, sehingga sesuai dengan kebutuhan dilapangan.





Jokowi mengingatkan, supaya dalam penyusunan anggaran, jangan terjebak pada anggaran-anggaran rutinitas, tapi harus yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menyampaikan, Musrenbangnas kali ini merupakan yang petama (uji coba) Musrenbangnas online.





Bambang, mengatakan, tema Musrenbangnas “Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas” bersesuaian dengan visi besar 2045, dalam mengongsong 100 tahun Indonesia merdeka. Dalam Musrenbangnas ini, lanjut Bambang, dilakukan penguatan pelaksanaan money follows programme melalui penguatan prioritas pembangunan.





Setelah menyampaikan sambutan, Bambang, menyerahkan dokumen perencanaan teknokratik RKP 2020 dan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020 – 2024 kepada presiden.





Pada kesempatan tersebut, presiden memberikan penghargaan pembangunan daerah dengan kategori provinsi, kabupaten, dan kota. ( Humasprov ).


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya