Berkomitmen Akan Keberlanjutan, Asian Agri Rilis Asian Agri 2030

Asian Agri, salah satu perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia, menggelar acara halal bihalal bersama media, di Kota Jambi, Kamis (19/5/2022).

| Editor: Doddi Irawan
Berkomitmen Akan Keberlanjutan, Asian Agri Rilis Asian Agri 2030


Komitmen keberlanjutan Asian Agri 2030 terdiri dari empat pilar dan target, meliputi :

• Kemitraan dengan Petani
Keterlibatan intensif dengan petani untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik. Pada pilar ini terdapat empat (4) target yaitu :
1. Meningkatkan pendapatan petani mitra hingga dua kali lipat melalui program penanaman kembali atau replanting
2. 100% pencapaian program replanting petani mitra
3. 100% pencapaian sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) untuk petani mitra
4. 5.000 petani swadaya mendapatkan sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)

• Pertumbuhan Inklusif
Mendorong partisipasi yang kuat untuk mencapai kualitas hidup terbaik. Target dari pilar pertumbuhan inklusif antara lain :
1. Mengentaskan kemiskinan ekstrem di sekitar area operasional perusahaan
2. Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada desa-desa di sekitar area operasional perusahaan seluas lebih dari 500.000 ha
3. Menyediakan akses pendidikan berkualitas melalui pemberian 5.000 paket beasiswa
4. Mengoptimalkan pengutipan minyak residu

• Iklim Positif
Pilar ini bertujuan mempromosikan minyak sawit berkelanjutan melalui praktik pengelolaan terbaik. Adapun target dari pilar ini yaitu :
1. One to One area restorasi ekosistem
2. Mencapai tingkat emisi netral dari penggunaan lahan
3. Mengoptimalkan pembangunan fasilitas penangkap gas methane untuk seluruh pabrik pengolahan kelapa sawit milik perusahaan
4. 100% penggunaan energi terbarukan di seluruh operasional perusahaan

• Produksi yang Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan
Pilar keempat ini merupakan tindakan terintegrasi untuk membangun produk berkelanjutan yang juga memiliki empat (4) target, yakni :
1. Tidak membuka lahan baru untuk menjadi area perkebunan kelapa sawit
2. Menerapkan praktik yang ramah lingkungan untuk operasional berkelanjutan
3. Mengimplementasikan ekonomi sirkular melalui praktik operasional terbaik
4. Mengurangi 50% penggunaan pestisida

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya