KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Pengusaha asal Jambi yang difasilitasi oleh Deswan Hardjo Putra, selaku Sekretaris Jendral Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia ( APCASI) melakukan pertemuan dengan Kadubes Singapore, Kwok Fook Seng bersama Konsulat Jendral (Konjen) Edmund Chia dan Sektretaris Konjen, Samuel Woon di VIP Room, Restoran Pondok Kelapa, Jumat ( 16/12)
Dalam pertemuan itu membicarakan upaya membuka pasar eksport direct call ke Singapore baik dalam bentuk energi maupun dalam bentuk food serta produk apapapun karena kedekatan jalur eksport ke Singapore.
Baca Juga: Eksport Cangkang Sawit ke Eropa, Deswan : Eropah Butuh 1 Juta Ton/ Tahun.
"Ekspor langsung ke Singapore akan memberikan dampak pada biaya logistik yang lebih murah karena wilayah Jambi dan Singapore sangat dekat dan tidak memerlukan transit melalui pelabuhan lainnya," ujar Deswan didampingi Sudjarwo Branch Manager Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Cabang Jambi dan Ketua DPD REI Cabang Jambi, Ramond Fauzan serta Habibi Wakil Sekretaris I Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jambi.
Menurut Deswan, respon Kadubes sangat bagus dan sangat mendukung. Malahan ia berharap setelah pertemuan ini ada tindaklanjutnya lebih rill dan lebih nyata. Mereka siap support untuk mempertemukan antara pengusaha dari Jambi maupun pengusaha dari Singapore mereka akan siap memfasilitator dan menjadwalkan pertemuan.
Baca Juga: Deswan Hardjo Jamin Asal Usul Cangkang Sawit Indonesia
"Apalagi dalam pertemuan hadir pimpinan PT PPI juga yang sangat berpengalaman, HIPMI juga berpengalaman dalam mengeksport madu dan bahan baku pupuk dan sebagainya," ungkap Deswan.
Terpisah Ketua DPD REI Jambi, Ramond Fauzan dalam petemuan itu bertukar pikiran dengan Kadubes Singapore terkait konsep pengembangan kawasan. Selain itu juga berbicara bagaimana komoditi Jambi ini bisa menuju proses hilirisasi baik sawit, karet maupun kelapa, pinang dan lain-lain tentu ia butuh investasi.
Baca Juga: Pengurus APCASI Hadiri Internasional Symposium on Indonesia Palm Biomassa Opportunity
"Singapore itu terdepan dalam industri keuangan tentu kita berharap kedepan peluang peluang investasi di Jambi ini bisa tersampaikan bagi investor-investor yang ada di Singapore," kata Ramond.
Disamping itu, Ramond juga bercerita tentang bagaimana Candi Muarojambi setidaknya menjadi titik destinasi wisata yang penting untuk 2-3 tahun kedepan seperti Labuhan Bajo tentunya untuk menyambut itu perlu infrastuktur dan investasi untuk pelayan wisata.
Sudjarwo, Branch Manager Perusahaan Perdagangan Indonesia membeberkan, kehadiran PT PPI itu untuk mensupport pengusaha-pengusaha yang ada di Jambi.
"Kita akan membantu eksportir Jambi untuk mengakses ekspor ke Singapura," tuturnya.
Habibi, Wakil Sekretaris I HIPMI Jambi sangat mensupport UMKM, dan kita terima kasih kepada bapak Deswan Hardjo Putra yang telah memfasilitasi dan memberikan support. "Memang ini luar biasa kita bisa langsung akses dengan Duta Besar," tegas Habibi.****
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com