“Santunan kematian ini kan masih banyak minatnya. Jadi birokrasi yang selama ini kurang bagus akan kami benahi. Bagaimana nantinya akan kita ubah dan menggunakan aplikasi, sehingga santunan kematian langsung sampai ke tangan keluarga yang berduka,” terangnya.
Dijelaskan Fadhil, perubahan itu bukan menghilangkan tapi memperbaiki yang kurang bagus. Kalau ada orang memahami perubahan itu menghilangkan, itu bukan perubahan namanya, tapi pemusnahan. "Jadi kita harus bedakan itu,” katanya.
Warga Kecamatan Muara Tembesi, Bujang, mengakui adanya isu yang menyebutkan pasangan Fadhil – Bakhtiar akan menghapus PKH apabila terpilih nanti. Namun, Bujang tidak percaya dengan isu miring tersebut, karena program PKH merupakan program pemerintah pusat.
“ Kami heran jugo, PKH itu program bantuan pemerintah pusat, bukan program pemerintah daerah. Jadi tidak ada kewenangan pemerintah daerah menghilangkan program itu,” kata Bujang.
Bujang mengatakan, isu miring begitu masif dimainkan. Anehnya, isu-isu miring itu paling banyak dialamatkan kepada pasangan Fadil - Bakhtiar. Mulai dari tidak punya perahu untuk maju di Pilkada Batanghari, isu penghapusan PKH, hingga isu sesat lainnya.
“Mungkin karena pasangan ini yang paling kuat, wajar bae. Tapi animo masyarakat malah makin deras mendukung pasangan Fadhil – Bakhtiar untuk mewujudkan arah baru perubahan Batanghari,” kata Bujang.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com