Selain itu, kinerja jasa keuangan, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor, penyediaan akomodasi dan makan minum, serta pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, serta transportasi dan pergudangan juga meningkat, sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat.
Pertumbuhan kegiatan usaha juga tercermin dari tingkat investasi pelaku usaha yang tercatat positif, meskipun tidak setinggi triwulan sebelumnya.
Baca Juga: Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren Resmi Hadir di Jambi
Hermanto menjelaskan, kegiatan usaha terpantau tumbuh seiring peningkatan harga jual di level pelaku usaha, yang lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya. Namun, kapasitas produksi terpakai pada triwulan 1 2023 menurun dibanding triwulan sebelumnya.
Penggunaan tenaga kerja juga tercatat menurun dan terindikasi oleh efisiensi perusahaan. Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha relatif sama dengan triwulan sebelumnya.
Baca Juga: Tahun 2023 KPwBI Jambi Padat Program
Pada triwulan I 2023, responden memprakirakan kegiatan usaha akan meningkat dengan SBT sebesar 16,42 %. Peningkatan kegiatan usaha diperkirakan terjadi pada beberapa LU utama, yaitu LU pertanian seiring masih berlanjutnya panen raya, dan LU pertambangan didukung oleh ketersediaan sarana produksi.
Selain itu, kinerja LU industri pengolahan juga meningkat sejalan kenaikan permintaan, didukung ketersediaan sarana produksi dan kapasitas penyimpanan.
Baca Juga: Bank Indonesia dan Polda Jambi Tingkatkan Sinergitas dan Kerja Sama
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com