JAKARTA, INFOJAMBI.COM - Masyarakat Indonesia diminta untuk tidak terprovokasi oleh pro kontra yang sedang berkembang terkait kehadiran timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Jakarta tidak lama lagi.
Kehadiran timnas Israel tidak akan mengubah posisi Indonesia terhadap isu kemerdekaan dan pembebasan Palestina dari penjajahan dan pendudukan Israel yang masih berlangsung. Sikap menentang penjajahan di dunia masih menjadi kredo suci kemerdekaan Indonesia seperti tercantum di Pembukaan UUD 1945.
Baca Juga: Menaker Ida Minta Piala Dunia 2022 di Qatar Libatkan Pekerja Indonesia
Di sisi lain, Indonesia berkewajiban menjalankan tugas masyarakat dunia menjadi tuan rumah dan penyelenggara Piala Dunia U-20 dengan sebaik mungkin. Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 harus sukses seperti penyelenggaraan Asian Games 2018 yang lalu.
Demikian pokok pikiran pengamat hubungan luar negeri Teguh Santosa yang disampaikannya pada redaksi, Kamis (16/3/2023).
Baca Juga: JMSI Memang Super Mantap! Beri Pelatihan Jurnalistik Emirates Islamic School
“Ini bukan kali pertama delegasi Israel hadir dalam kegiatan internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Sudah sering, baik yang terbuka, maupun tertutup,” ujar pengamat hubungan internasional Teguh Santosa dalam keterangannya, Kamis (16/3/2023).
Baca Juga: JMSI Diakui Dewan Pers Menunggu Pecah Ketuban
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com