Penulis : Alfatih || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM — Beberapa hari lagi anak-anak kembali masuk sekolah. Sebagian anak ada yang naik ke jenjang pendidikan lebih tinggi, seperti dari SD ke SMP dan dari SMP ke SMA.
Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB memang sudah selesai. Namun di balik itu ada permasalahan baru yang muncul. Salah satunya masalah seragam sekolah.
Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, banyak orangtua kewalahan melunasi biaya seragam sekolah anaknya. Kondisi ini dipicu oleh ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat wabah covid-19.
Solusinya, pihak sekolah memberikan keringanan pembayaran seragam sekolah.
Seperti di MTs Negeri 1 Kualatungkal. Para orang tua siswa menyambut gembira dispensasi itu.
Seorang wali murid, Lusiana, mengaku senang dengan adanya tenggang rasa pihak sekolah. Dia bersyukur boleh membayar seragam sekolah dua kali angsur.
Bisa diangsurnya biaya seragam sekolah diakui Andi Amiruddin, panitia PPDB MTs Negeri 1 Kualatungkal.
Dispensasi diberikan mengingat kondisi ekonomi masyarakat menurun, bahkan ada yang hilang sama sekali akibat wabah covid-19.
Keringanan pembayaran seragam juga diberikan oleh sekolah-sekolah lainnya. Pihak sekolah bahkan juga memberi kebebasan bagi orangtua yang ingin membeli sendiri seragam anaknya.
“Namun motif dan warnanya harus sesuai dengan khas sekolah, demi keseragaman dan kebersamaan,” kata Kepala SMA Negeri 2 Kualatungkal, Khairul Anam.
Di masa new normal, sekolah-sekolah di Tanjung Jabung Barat akan menerapkan protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran virus corona. ***
Baca Juga: Dianggap Kayak Kambing, Ketua Komite MTsN Ancam Mundur
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com