Perkembangan ini menjadi tantangan bagi para wartawan atau jurnalis. Tumpulnya liputan wartawan terutama fungsi kontrol sosial terhadap kezaliman pemerintah, perusahaan besar, para pejabat dan entitas lainnya. " Ruang ruang ini didapat masyarakat dari medsos, wajar media mainstream tertinggal jauh," ujarnya.
Walau demikian kegundahan banyak kalangan terhadap informasi yang bersileweran di medsos, tidak bisa menjamin informasi itu fakta atau rekayasa, opini tanpa konfirmasi.
Baca Juga: Pengakuan Mengejut Dari Robby Nahliyansyah : Saya Korban Stunting
" Pada posisi ini kekuatan informasi yang disajikan wartawan lewat media mainstream terikat dengan kode etik. Harus fakta, konfirmasi dan verifikasi. Setelah syarat ini dipenuhi baru informasi itu di sebar luaskan. Terlihat informasinya basi, tapi berisi dan bisa dipercaya," tambah Ketua PWI Provinsi Jambi Periode 2007 - 2017 itu.****
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com