KOTAJAMBI — Puluhan siswa dan siswi SMK Negeri 9 Muaro Jambi berunjuk rasa ke Kantor Gubernur Jambi, Senin siang. Pelajar yang bersekolah di Desa Pematanggajah ini melakukan aksi bisu.
Dalam aksinya, para siswa menuntut agar uang komite Rp 50 ribu per bulan dan uang praktek Rp 300 ribu per semester dihentikan. Nilainya terlalu besar dan memberatkan.
Para siswa minta Kepala SMK Negeri 9 Muaro Jambi, Rifa'i, dicopot dari jabatannya. Para siswa juga mengeluhkan sikap seorang oknum guru yang sering membentak dan berkata kasar pada siswa.
“Sikap guru itu sangat tidak patut,” tandas para siswa.
Para siswa mengungkapkan bahwa mereka sering ditekan oleh seorang oknum guru. Mereka dipaksa membayar uang komite dan uang magang.
Orangtua para siswa keberatan. Alasannya, sekolah itu negeri. Sementara di sekolah swasta saja bayarannya lebih murah.
Pantauan INFOJAMBI MEDIA, para siswa datang menyampaikan aspirasi dengan membawa berbagai poster. Salah satu isinya, “Hilangkan Uang Komite di SMKN 9 MJ. Peka Dong !!”
Seorang guru hadir bersama para siswanya, Dahlia, membenarkan apa yang disampaikan anak-anak didiknya itu. Menurut guru Bahasa Inggris ini, sikap oknum guru tersebut kurang terpuji.
Aspirasi para siswa ini ditampung di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi. Mereka diterima oleh Gubernur Jambi, H Zumi Zola dan Plt Sekda Erwan Malik. (infojambi.com)
Laporan : Yudi Pramono || Editor : Doddi Irawan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com