KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM – Rumitnya persoalan yang terjadi atas pelayanan pengobatan terhadap pasien anak penyandang Thalassemia, hingga saat ini belum menemukan titik terang. Para orang tua yang anaknya menderita Thalassemia pun, jadi bingung.
Terkait persolan ini, pihak BPJS Cabang Jambi selaku penjamin Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Jumat (17/06/2022), mengadakan pertemuan dengan pengurus Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalassemia (POPTI) Jambi dan perwakilan para orang tua, guna membahas Mapping (pemetaan) dan pelayanan pasien Thalassemia di semua Rumah Sakit (RS) di Jambi.
Baca Juga: VIDEO : BPJS Ketenagakerjaan Rakor dengan Wartawan
Dalam pertemuan itu, Kabid Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Jambi, dr Ilham mengatakan, bahwa tugas BPJS Kesehatan itu mengumpulkan peserta, mengumpulkan iuran dari peserta, dan membayar pelayanan yang telah diberikan kepada fasilitas kesehatan (Faskes).
Kemudian mencari tahu penyebabnya, kenapa pihak RS yang memberlakukan pembatasan penanganan pasien Thalassemia. Lalu juga kenapa sampai terjadinya penumpukan pasien Thalassemia sebanyak 33 pasien, di salah satu RS dan yang terpenting, tegas dr Ilham, pemberlakuan Mapping atau pembagian penanganan pasien Thalassemia di 15 RS mulai berkalu pada 18 Juni 2022.
Baca Juga: Kepala Desa se-Muarojambi Daftar BPJS Ketenagakerjaan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com