BRG Luncurkan Berbagai Program, Kebakaran Hutan Menurun Setiap Tahun

| Editor: Doddi Irawan
BRG Luncurkan Berbagai Program, Kebakaran Hutan Menurun Setiap Tahun


PENULIS : RIFKY RHOMADONI
EDITOR : DORA

Baca Juga: Kebakaran Gambut Mengkhawatirkan, Sekat Kanal Sangat Penting





brg-4-1.jpg" alt="" class="wp-image-38873" />




INFOJAMBI.COM — Badan Restorasi Gambut (BRG) menyerahkan Surat Perjanjian Kerja Sama Swakelola (SPKS) kepada enam kelompok masyarakat (pokmas) melalui anggaran penugasan, di Desa Betung, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Rabu (10/4/2019).





Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2016, BRG diberi tugas mengkoordinasi dan memfalisitasi restorasi gambut di tujuh provinsi. Prioritas restorasi gambut meliputi Provinsi Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Papua, dengan target dua juta hektar dalam kurun waktu 2016 - 2021.

Baca Juga: Amir Sakib: Pemkab Tanjabbar Komitmen Jaga Gambut





Penyerahan SPKS dihadiri oleh Kepala BRG Pusat, Nazir Foead, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi A Bestari, Bupati Muaro Jambi Masnah Musyroh dan forkompinda Kabupaten Muaro Jambi.





Kepala BRG Pusat dan rombongan juga meninjau kandang sapi warga yang diberikan oleh BRG Pusat untuk warga, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 77.528 Hektar Lahan di Jambi Telah Dilakukan Restorasi









Badan Restorasi Gambut terbentuk pada tahun 2016, karena meningkatnya kebakaran hutan di tahun 2015 akibat kemarau panjang dan panas terik sepanjang tahun.





Kepala BRG Pusat, Nazir Foead mengatakan, lahan gambut adalah lahan potensial. Pada tahun 2015 sekitar 2,5 juta hektar lahan gambut di tujuh provinsi di Indonesia terbakar. Namun pada tahun 2016 menurun hingga 98 persen, bahkan mencapai 99 persen pada tahun 2017.





Dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), BRG juga memberikan program lainnya. Menurut Kepala Dinas Kehutanan Pemprov Jambi, A Bestari, pembangunan sekat kanal oleh BRG merupakan salah satu tindakan pencegahan kebakaran lahan gambut.





“Program ini sempat diragukan oleh masyarakat, karena dikhawatirkan membanjiri kebun mereka. Namun setelah diberikan penjelasan akhirnya mereka mengerti," kata Bestari.





Selain pembangunan sekat kanal, BRG juga memberikan bantuan hewan ternak untuk masyarakat, agar bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan keluarganya.





Bupati Muaro Jambi, Masnah Busyro berterima kasih pada piha BRG yang telah memberikan bantuan kepada warganya. "Terima kasih kepada BRG yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Muaro Jambi," ujarnya.





Bupati wanita pertama di Provinsi Jambi ini menghimbau masyarakatnya agar terus menjaga lahan gambut tetap basah, untuk meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan. ***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya