BRG Siap Kerja Sama Selidiki Dugaan Penyelewengan

| Editor: Doddi Irawan
BRG Siap Kerja Sama Selidiki Dugaan Penyelewengan
Kepala BRG, Ir.Nazir Foead, M.Sc.


PENULIS : TIM LIPUTAN
EDITOR : DODDI

Baca Juga: Kebakaran Gambut Mengkhawatirkan, Sekat Kanal Sangat Penting





Kepala BRG, Ir.Nazir Foead, M.Sc.




INFOJAMBI.COM - Badan Restorasi Gambut (BRG) siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum, menyelidiki dugaan penyalahgunaan anggaran program pembangunan sumur bor di Kalimantan Tengah.





BRG baru mengetahui informasi dugaan penyalahgunaan anggaran proyek pembangunan sumur bor tersebut dari berita yang beredar di media massa.

Baca Juga: Amir Sakib: Pemkab Tanjabbar Komitmen Jaga Gambut





Mengenai proyek apa dan berapa jumlah dana yang diduga diselewengkan, Kepala BRG, Nazir Foead mengaku pihaknya belum mengetahui.





“Kami akan cross check terlebih dulu ke kejaksaaan,” kata Nazir Foead dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu kemarin.

Baca Juga: BRG Luncurkan Berbagai Program, Kebakaran Hutan Menurun Setiap Tahun





Menghadapi informasi dugaan penyelewengan tersebut, Nazir menegaskan, BRG membuka diri kepada semua pihak, dalam menerima kritik maupun dugaan laporan penyelewengan, serta menghormati asas praduga tak bersalah.





“Setiap laporan akan kami tanggapi dengan serius. Kami tidak akan mencoba menutupi,” ujarnya.





Sebelumnya, dalam pemberitaan disebutkan, Kejaksaan Negeri Palangkaraya menemukan dugaan penyalahgunaan anggaran program pembasahan lahan gambut senilai Rp 11 miliar, yang dieksekusi Dinas LH.





Tim Kejaksaan Negeri Palangkaraya diberitakan telah menggeledah Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, Kantor Tim Restorasi Gambut Daerah dan Kantor Kelurahan Bukit Tunggal.





Terkait hal itu, Kepala BRG menghormati setiap tindakan hukum serta mengedepankan tata kelola yang baik dalam upaya restorasi lahan gambut.





REKAP CAPAIAN KALTENG





Pagu anggaran 2018 Rp.84 miliar, realisasi Rp.72 miliar.





Dukungan dana APBN BRG :





2017 : 5.275 sumur bor, 1.184 sekat kanal, 100 timbun kanal





2018 : 4.325 sumur bor, 1.350 sekat kanal, 15 timbun kanal





2019 (data per September dengan dana tugas pembantuan) : 1.130 sumur bor, 344 sekat kanal





Dilaksanakan oleh Mitra:





2016 : 800 sumur bor, 30 sekat kanal





2017 : 90 sekat kanal, 99 timbun kanal





2018 : 20 sumur bor, 507 sekat kanal





Estimasi luas terdampak dari intervensi BRG dan mitra seluas 366.078 hektar.





Pagu anggaran Kalteng 2019 (termasuk pembangunan sumur bor dan sekat kanal) Rp.42 miliar, dengan realisasi per September 25 %. ***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya