Bu Mega, Tolong Tegur Kader Anda di Merangin, Omongannya Pedas Banget!

Reporter: Jefrizal | Editor: Doddi Irawan
Bu Mega, Tolong Tegur Kader Anda di Merangin, Omongannya Pedas Banget!
Demo penolakan tiga mobil dinas baru. (Jefrizal)

INFOJAMBI.COM - Anggota Dewan Kabupaten Merangin, Zaidan Ismail, viral di media sosial karena mengamuk ketika aksi protes mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Merangin.

Demo ini sebagai bentuk penolakan terhadap tiga mobil dinas baru yang disahkan dewan dalam anggarkan perubahan tahun, Kamis lalu.

Tiga mobil dinas akan dipakai Bupati Mashuri, Sekda Fajarman dan Wakil Ketua DPRD Zaidan Ismail.

Dalam video itu, mahasiswa menerobos masuk ke ruangan rapat paripurna, yang dihadiri Bupati Mashuri dan anggota dewan.

Awalnya saling beradu argumentasi berjalan dengan lancar ke bupati dan sejumlah anggota dewan.

"Dalam kondisi seperti ini masih banyak keluhan masyarakat. Mulai dari akses jalan yang rusak, masyarakat miskin, ditambah Merangin saat ini terlilit hutang dengan PT SMI maupun dengan rekanan (kontraktor). Kami ingin anggaran itu dialihkan ke sektor pendidikan dan perekonomian. Mobil dinas yang ada masih bisa digunakan," kata Sekretaris Umum HMI Cabang Merangin, Ali.

Keributan tersebut dipicu dikarenakan Wakil Ketua Zaidan Ismail tetap ingin punya mobil dinas.

"Meski tanpa mobil dinas, uang transport bapak tetap lancar kan?," kata mahasiswa ke Zaidan.

"Apa urusan kamu, itu hak saya. Uang rakyat untuk saya juga," jawab Zaidan.

Mahasiswa langsung emosi dengan pernyataan Zaidan. Saling dorong pun terjadi dengan aparat yang mengamankan aksi demo.

"Itu yang dipakai bukan uang pribadi Anda, tapi uang rakyat, pahami itu. Anda ada karena rakyat. Anda dipilih rakyat untuk rakyat," sorak pendemo sambil menunjuk ke arah Zaidan dengan nada emosi.

Selang beberapa menit kemudian, Bupati Mashuri dan Ketua DPRD Kabupaten Merangin Herman Efendi menemui pendemo dan mengatakan jika dirinya sepakat membatalkan pembelian mobil dinas.

Mashuri mengaku menyambut baik tuntutan pendemo dan merespon apa yang disuarakan.

"Saya sepakat membatalkan pembelian mobil dinas," singkatnya.

Aksi mahasiswa tersebut berlangsung hingga malam hari, sampai dewan betul-betul membatalkan pembelian mobil dinas tersebut.

Sementara itu, Tokoh Pemuda Merangin, Masroni menyayangkan sikap 34 anggota DPRD yang dianggapnya tak mampu membendung keinginan Wakil Ketua I DPRD Merangin Zaidan Ismail.

“Kalau sudah ketok palu untuk apalagi. Sudah saya prediksi dari semula, sebelum aksi adik-adik HMI. 34 anggota dewan saja nggak berdaya melawan keinginan saudara Zaidan," kata Masroni.

Baca Juga: Wabup Zainal Tolak Mobil Baru, Lebih Baik Duitnya Untuk Perbaiki Jalan

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya