KUALATUNGKAL — Ternyata tidak semua bantuan pemerintah pusat untuk daerah bisa bermanfaat. Contohnya, bantuan dua unit kapal Inka Mina dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kapal itu sudah bertahun-tahun teronggok jadi rongsokan di Pelabuhan PPI Parit 7 Kualatungkal, Tanjabbar. Kapal tidak digunakan karena tidak ada mesinnya.
Dua kapal Inka Mina dengan nomor 89 dan 90 itu terlantar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Kapal dengan bobot 35 gross ton itu bantuan dari KKP pada tahun 2012.
Kepala Dinas Perikanan Tanjabbar, Ir Zabur Rustam, membenarkan adanya dua unit kapal bantuan yang tidak bisa dioperasionalkan. Ia mengaku sudah melaporkannya ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi.
“Kami menunggu tindaklanjutnya. Kapal itu bantuan pusat, maka dinas provinsilah yang memiliki kewenangan," kata Zabur.
Zabur belum tahu langkah pihak provinsi menindaklanjuti masalah kapal tersebut. Ia berharap Pemprov Jambi segera menindaklanjuti.
Menurut Zabur, untuk barang bantuan dari kementerian, jika rusak harus dilaporkan agar diperbaiki. Untuk kapal dari kementerian, harus dibuat fakta Integritas dengan akte notaris sebagai pertanggungjawaban nelayan.
“Tujuannya agar bantuan yang diberikan bermanfaat bagi masyarakat," tambah Zabur.
Zabur tidak tahu pasti persoalan dua kapal Inka Mina itu. Ketika bantuan tersebut diberikan, ia tidak menjabat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Tanjabbar. (infojambi.com)
Laporan : Raini
Baca Juga: Dua Kapal Perintis Siap Jelajah Tanjab Timur-Lingga
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
