Bupati Batanghari Harap PMI Mampu Bangun Bank Darah

Bupati Batanghari menghadiri pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batanghari

Reporter: Devi Safitry | Editor: Doddi Irawan
Bupati Batanghari Harap PMI Mampu Bangun Bank Darah
Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief menghadiri pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Batanghari masa bhakti 2022 - 2027 | foto : devi safitry

BATANGHARI, INFOJAMBI.COM - Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, menghadiri pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batanghari masa bhakti 2022-2027.

Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Batanghari dilantik oleh Ketua PMI Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus, di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari, Senin 19 September 2022.

Baca Juga: Jambi Kirim Dua DDS 100 kali, Terima Penghargaan SLKS dari Pemerintah

Pengurus yang dilantik adalah Ketua Muhammad Azan, Wakil Ketua Zulqarnain, Ketua Bidang Organisasi dan Humas Rahmat, Ketua Bidang Relawan dan Diklat Nikho Kapri Pahlevi, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Pelayanan Sosial Ns Umar.

Kemudian Ketua Bidang Donor Darah dan Kesehatan Hermina M Basri, Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Prasarana M Khadafi, Sekretaris M Nuh, Bendahara Iwan Gunawan serta lima anggota, yakni Faisal, M Zaki, Dewan Richardi, Syukron dan Zuhriya Aryati.

Baca Juga: RRI dan PMI Sungai Penuh Gelar Donor Darah

Selain pengurus, Badan Kehormatan PMI Batanghari diketuai oleh M Rifa’i, dengan anggota Amir Hamzah, Elfie Yennie, AM Safri, dan Henry Jumiral.

Bupati Fadhil berharap organisasi kemanusiaan ini mampu membangun bank darah. Dia minta agar dapat memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat Batanghari.

Baca Juga: Kunjungan JK ke UTD PMI Terkesan Mendadak

“Ada cita-cita saya yang tertunda ketika menjadi Ketua PMI di Muaro Jambi. Saya dulu ingin punya bank darah. Semoga PMI Batanghari mampu mewujudkannya, karena hampir setiap minggu ada saja yang membutuhkan darah," uajrnya.

Fadhil menyebutkan, seringnya pemenuhan darah yang tidak tepat waktu, membuat banyak pasien meninggal dunia.

“Ajal itu ditangan tuhan, tapi setidaknya usaha kita sudah maksimal. Ditambah lagi angka kecelakaan di Batanghari sangat tinggi. Ini perlu stok darah banyak,” katanya.

Dengan diisi orang-orang pilihan, Fadhil yakin PMI Batanghari bisa jauh lebih baik dari sebelumnya. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya