Bupati dan Wabup Merangin Subuh Berjemaah di Sungai Manau

| Editor: Wahyu Nugroho
Bupati dan Wabup Merangin Subuh Berjemaah di Sungai Manau


PENULIS : TIM LIPUTAN
EDITOR : WAHYU NUGROHO

Baca Juga: Ultah ke-44, H Al Haris Gelar Sunatan Massal









INFOJAMBI.COM - Bupati Merangin H Al Haris dan Wabup H Mashuri pada Jumat (13/12/2019), secara bersama melakukan Gerakan Pendidikan Subuh dan Subuh Berjemaah (GPS2B) di Masjid Baitul Qudus.





Gerakan Subuh di Desa Benteng Kecamatan Sungai Manau tersebut, diikuti ratusan jemaah setempat, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pejabat di jajaran Pemkab Merangin.

Baca Juga: H Al Haris Buka Orientasi Fungsionaris Partai Golkar





Dikatakan bupati, Subuh berjemaah sangat penting dilakukan guna membiasakan kembali mengajak anak-anak meramaikan, memakmurkan dan mencintai masjid.





‘’Anak yang dari kecil terbiasa diajak salat berjemaah di masjid, besarnya nanti keimanannya kepada Allah SWT akan semakin meningkat. Sepanjang hidupnya, mereka akan ingat pernah diajak ayahnya salat di masjid itu,’’ ujar Bupati.

Baca Juga: H Al Haris Tanda-tangani Perubahan RPJMD 2016-2021





Sekarang ini lanjut bupati, banyak anak-anak terlalu disibukkan dengan kegiatannya sendiri, kalau kegiatan sekolah atau belajar tidak apa-apa, tapi ini sibuk dengan kegiatan Genk-genk berkumpul dengan anak seusianya.





Jika anak-anak itu telah berkumpul terang bupati, selalu lupa waktu salat. Akibatnya tidak ada lagi jemaah masjid dari kalangan anak-anak dan remaja. Jemaah masjid kebanyakan orang-orang lanjut usia.





Belum lagi anak-anak juga terlalu disibukkan dengan handphone androidnya. Bahkan kebanyakan anak sudah tidak lagi mencintai orang tuanya dan lebih mencintai artis atau bintang pujaannya.





Buktinya jelas bupati, boleh dikatakan tidak ada anak yang memajang foto orang tuanya di handphone androidnya, yang dipajang malah foto artis atau bintang pujaannya. Padahal orang tua  yang susah payah mencari nafkah untuk anak.





‘’Kondisi inilah yang perlu kita benahi, sehingga anak-anak jadi rajin dan mencintai masjid. Seharusnya jemaah masjid tidak hanya orang lanjut usia, tapi ramai dengan anak-anak dan remaja,’’ harap Bupati.





Diakui bupati, masyarakat berlomba-lomba membangun masjid besar dan megah, tapi tidak berlomba-lomba untuk mengisi masjid tersebut dengan berbagai kegiatan agama dan salat lima waktu berjemaah.(TGH)


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya