KUALATUNGKAL — Bupati Tanjabbar, H Safrial MS, didampingi Wakil Bupati H Amir Sakib, meninjau banjir yang menimpa beberapa desa di Kecamatan Merlung dan Muarapapalik, Kamis sore.
Desa Merlung, tanah kelahiran Safrial, dan Desa Lubukterap, Tanjungpaku, Rantaubadak Kecamatan Muara Papalik, merupakan desa yang terkena banjir.
Turut mendampingi Bupati, Kepala BPBK Tanjabbar, Saefuddin, Kasat Sabhara Polres Tanjabbar AKP Manalu, Camat Merlung Almardi, Kapolsek Merlung Iptu Sazanola Harefa, Danramil Tungkalulu Kapten Inf Gunawan dan para kades serta muspika.
Bupati meninjau sejumlah titik banjir dan posko serta menemui warga. Dia juga berdialog dengan tim SAR, BPBK, polisi, TNI dan korban banjir, guna mendapatkan masukan terkait musibah ini.
Safrial minta para korban tetap tabah dan tawakal menghadapi banjir yang melanda. Pihak BPBK, polsek, koramil, dinas sosial dan kecamatan diminta terus mengecek perkembangan banjir dan memberi bantuan pada korban.
Banjir yang melanda Merlung terjadi sejak Rabu siang, akibat aliran sungai meluap setelah diguyur hujan deras beberapa hari sebelumnya. Pelayanan di kantor camat dan Polsek Merlung kini terhenti.
“Sampai sore tadi ketinggian air masih sekitar 80 centimeter," ujar Kasat Sabhara, Manalu.
Danramil Tungkalulu, Kapten Inf Gunawan, menambahkan, langkah sementara yang dilakukan adalah mendirikan posko penampungan dan kesehatan. Pihaknya masih mencari lokasi pendirian poskotis.
Bantuan telah diberikan pemerintah, antara lain dari BNPB Pusat berupa makanan siap saji 12 dus, dinas ketahanan pangan dua ton beras, dinas sosial 100 lembar terpal, 15 lembar matras dan 150 paket lauk pauk.
Jumlah rumah yang terendam banjir di Merlung sebanyak 148 unit yang didiami 581 jiwa, Desa Merlung 100 rumah (359 jiwa). Warga belum ada yang mengungsi karena masih enggan meninggalkan rumahnya. Beberapa orang ada yang berkemas. (infojambi.com/D)
Laporan : Raini
Baca Juga: Wabup Tanjabbar Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com