Penulis : Teguh
Editor : Wahyu Nugroho
Bupati Merangin H Al Haris (kiri) saat melantik kepengurusan TP PKK Merangin 2018-2023 (foto Teguh)
Baca Juga: Sheerin Tharia: Penderita Kanker Serviks Terbilang Rendah
INFOJAMBI.COM - Bupati Merangin H Al Haris didampingi Ketua TP PKK Merangin Hj Hesti Haris dan Wabup H Mashuri bersama isteri, Rabu (5/12/2018) melantik kepengurusan TP PKK Merangin, di Auditorium Rumah Dinas Bupati.
Pada acara yang berlangsung khidmat tersebut, bupati mengajak para ibu-ibu yang baru dilantik menjadi pengurus TP PKK Kabupaten Merangin periode 2018-2023, untuk bekerja lebih gesit lagi.
“Pengurus TP PKK Merangin yang baru ini, harus bisa bersinergi dengan berbagai program di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin. Pengurus harus bisa membuat terobosan-terobosan baru, “pinta Bupati.
TP PKK Merangin tegas bupati, harus lebih maju melangkah mengikuti OPD. Sebab semua tugas OPD itu tidak mampu dilakukan oleh bapak-bapak. Disitu perlu peran para ibu-ibu pengurus TP PKK sekalian.
Garda depan PKK itu lanjut bupati, adalah keluarga yang dibina. Jadi kalau banyak keluarga di Merangin yang berantakan, ini artinya TP PKK telah gagal dalam melakukan pembinaannya.
TP PKK harus bisa mewujudkan keluarga yang sehat sejahtera. Melakukan pembinaan keluarga-keluarga di pelaosok desa, sehingga menjadi keluarga seutuhnya tumbuh berkembang dengan baik.
Selain itu bupati minta para pengurus TP PKK Merangin yang baru dilantik, bisa cepat menyesuikan terhadap revolusi industri digital yang sangat cepat berkembang kemajuannya.
Jangan sampai anak-anak salah kaprah dalam industri digital, penggunaan handphone androit yang tidak benar. Untuk itu kontrol terhadap anak yang menggunakan handphone androit sangat perlu dilakukan.
Sementara itu untuk menambah pengetahuan para ibu-ibu, para ibu-ibu PKK yang suaminya memegang jabatan, bisa ikut dengan suami apabila melakukan dinas ke daerah lain atas izin bupati.
Begitu juga dengan para camat, yang biasanya kalau melakukan dinas ke luar daerah ibu camatnya ditinggal di rumah, sekarang bisa membawa ibunya ikut dinas ke luar daerah, sehingga pengalaman ibu-ibu camat bisa bertambah.
“Jadi nanti bapak-bapaknya kumpul bersama bapak-bapak dari pemerintah lain untuk bersinergi dan study banding. Sedangkan ibu-ibunya study banding tentang TP PKK, “terang Bupati. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
