Bupati Muarojambi Cek Absensi Finger Print

| Editor: Doddi Irawan
Bupati Muarojambi Cek Absensi Finger Print


PENULIS : MUAMMAR
EDITOR : DORA

Baca Juga: Kepala Desa se-Muarojambi Daftar BPJS Ketenagakerjaan









INFOJAMBI.COM — Sistim absensi elektronik atau finger print bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Muarojambi sudah diberlakukan sejak akhir tahun lalu.





Sayangnya, Dinas Pendidikan dan Dinas Pendapatan Daerah Muarojambi tidak patuh dalam penerapannya.

Baca Juga: Zola Harap CSR Juga Dialokasikan Untuk Pembinaan Desa Wisata





Ketidak patuhan itu ditemukan langsung oleh Bupati Muarojambi, Hj Masnah Busyroh saat melakukan inspeksi mendadak di kantor OPD pasca libur lebaran 2019.





Bupati mendapati kantor Dinas Pendidikan dan Dinas Pendapatan Daerah masih menerapkan absensi manual. Padahal kedua kantor tersebut telah terpasang sistim absensi elektronik (finger print). Hanya saja alat itu tidak difungsikan sesuai peruntukannya.

Baca Juga: Gubernur : Kemajuan Desa Terwujud Jika Didukung Perangkat Desa





Bupati menyayangkan belum optimalnya penerapan absensi finger print di lingkungan Pemkab Muarojambi. Dia memerintahkan kepala BKD mengecek penerapan finger print di seluruh kantor OPD.





Plt Kepala Dinas Pendidikan Muarojambi, Erwanisah mengakui instansi yang dipimpinnya belum menerapkan sistim absensi manual. Sistim absensi manual diberlakukan bukan berarti tidak patuh, namun karena alatnya sedang bermasalah.





“Tadi operator sudah datang mengecek, sekarang sudah bagus,” kata Erwanisah, Selasa (11/6/2019).





Erwanisah tidak tahu sejak kapan finger print di kantornya bermasalah. Dia tahu setelah bupati melakukan sidak. “Tidak tahu persis, yang pasti tidak ada unsur kesengajaan,” ujarnya.





Erwanisah menyampaikan, sistim finger print di dinas pendidikan sudah diperbaiki, namun belum terkoneksi langsung ke diskominfo dan BKD.





Sistim absensi finger print juga sudah mulai diterapkan di beberapa sekolah. Hal itu diketahui melalui Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) yang diajukan sekolah.





“Sudah mulai. Kedepan semua sekolah menerapkan sistim finger print agar absensi guru terpantau langsung,” ujarnya. ***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya