Bupati Romi Ingin Yakinkan Sabak Gerbang Peradaban Melayu

Sebagai daerah pesisir yang mendominasi garis pantai Provinsi Jambi, Tanjung Jabung Timur

Reporter: Henrosta | Editor: Doddi Irawan

Selasa, 15 Maret 2022 23:56 WIB

Bupati Romi Ingin Yakinkan Sabak Gerbang Peradaban Melayu

INFOJAMBI.COM - Sebagai daerah pesisir yang mendominasi garis pantai Provinsi Jambi, Tanjung Jabung Timur dipercaya sebagai pintu gerbang masuknya peradaban Melayu ke kawasan timur Sumatera.

Sejumlah jejak tinggalan yang ditemui di beberapa wilayah Tanjabtim, menunjukkan adanya potensi argumentasi keyakinan itu.

Struktur budaya, bahasa dan istiadat masyarakat Tanjabtim menunjukkan kekuatan peran Tanjabtim pada isu kemelayuan Jambi. Apalagi Tanjabtim satu-satunya pintu masuk jalur perairan Sungai Batanghari, melalui muara Kampung Laut.

Bupati Romi berkeyakinan Tanjabtim punya peran penting kemunculan Melayu, yang dikenal dengan identitas Melayu Jambi saat ini.

Banyaknya temuan tinggalan, seperti situs dan beragam tradisi yang mirip dengan sejumlah daerah Melayu, adalah bukti kuat hubungan tersebut.

Romi bertekad menghimpun kembali bukti-bukti sejarah yang terpencar di sepanjang kawasan pesisir Jambi. Sayangnya, semangat itu terbatasi oleh minimnya sumber daya.

Sebagai daerah pemekaran yang sebagian besar wilayahnya bergambut, Tanjabtim masih disibukkan dengan penyediaan infrastruktur kebutuhan dasar warga.

Dengan perhelatan Kenduri Swarnabhumi, Romi berharap upaya mencari jejak sejarah jati diri Tanjabtim bisa lebih optimal. Target jangka pendek, akan menghimpun tradisi kebudayaan masyarakat, benda maupun non benda, sebagai bagian rangkaian Kenduri Swarnabhumi.

Dari sini Romi akan menyusun portofolio situs dan peninggalan benda-benda bersejarah. Diharap misteri yang tersimpan di balik situs dan benda-benda itu bisa segera diungkap.

Romi mencontohkan, situs kapal kuno dan situs Siti Hawa, di Desa Lambur, Muara Sabak Timur. Banyak temuan benda purba di Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu. Begitu pula dengan banyaknya temuan benda tinggalan yang kini masih dalam penguasaan perorangan.

“Nanti akan coba kami himpun, dengan harapan semua sejarah yang ada di belakangnya bisa segera diungkap, dan kami bisa mengetahui siapa kami dan Tanjabtim ini,’ ujar bupati dua periode ini.