KUALATUNGKAL — Bupati Tanjabbar, H Safrial MS, mengingatkan para pedagang makanan di Pasar Bedug Kualatungkal. Pedagang diingatkan tidak menjual makanan berbahan baku zat berbahaya atau kadaluarsa.
Peringatan ini disampaikan Bupati Safrial ketika mengecek, sekaligus meresmikan Pasar Bedug Ramadhan, di Jalan Melati, Tungkal IV Kota, Kualatungkal.
Bupati Safrial menegaskan, pasar bedug yang digelar Pemkab Tanjabbar sangat besar manfaatnya. Salah satunya mendatangkan uang bagi para pedagang kecil selama bulan puasa.
Di sisi lain, memudahkan warga membeli berbagai aneka makanan untuk berbuka puasa. Warga yang tidak sempat memasak, di pasar bedug itu semua ada, tinggal pilih sesuai selera.
Di sejumlah tempat, banyak warga menjual makanan untuk buka puasa di depan rumah. “Warga yang repot, atau tidak sempat masak, datang saja ke pasar bedug membeli makanan selera,” ujar Bupati Safiral.
Safrial minta para pedagang tidak menjual makanan kadaluarsa. Juga menghindari makanan memakai pewarna kimia. Pewarna umumnya mengandung zat berbahaya.
Kabag Kesra dan Keagamaan Setda Tanjabbar, Hidayat Kusuma, yang juga Ketua Panitia Amaliyah Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha 1438H, menegaskan bahwa pasar bedug sudah menjadi tradisi.
“Pasar bedug tahun diikuti 59 pedagang, menjual lauk pauk, bermacam jenis kue, minuman segar dan lain-lain,” kata Hidayat. (infojambi.com)
Laporan : Raini
Baca Juga: Hanya 8 Hari, Polres Tanjabbar Sita Ratusan Botol Miras dan Ratusan Ribu Petasan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
