INFOJAMBI.COM — Bupati Tanjabbar, DR H Safrial MS belum puas atas porsi dana yang diterima Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Pemerintah Provinsi Jambi, khususnya persentase bagi hasil migas.
Hal ini disampaikan Safrial usai rapat di DPRD Tanjabbar, Kamis (2/11/2017). Menurutnya, dari total DBH migas Rp 300 miliar, Pemprov Jambi mendapat jatah tiga persen, sekitar Rp 150 miliar.
Safrial sangat menyayangkan saat ini sebagai daerah penghasil migas di Jambi, Tanjabbar belum mendapatkan porsi yang layak dan sesuai.
"Kita sangat berterima kasih pada pihak provinsi. Tapi terus terang, selaku bupati di daerah penghasil migas, saya merasa porsi itu tidak layak,” ujar Safrial.
Tiga persen jatah Provinsi Jambi sekitar Rp 150 miliar. Namun Tanjabbar hanya kebagian Rp 60 miliar, untuk pembangunan jalan rigid beton di Teluk Nilau.
Safrial akan mengusulkan agar jalan Teluk Nilau - Tebing Tinggi dijadikan jalan nasional. Termasuk jalan Tebing Tinggi - Bukit Bakar Renah Mendaluh.
“Jadi orang Mersam, Tebo dan daerah terdekat lainnya, kalau mau ke Batam bisa lewat kabupaten kita," kata Safrial.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Tanjabbar, Yon Heri, mengatakan, total DBH Migas sebesar Rp 304 miliar. Dia membenarkan adanya keinginan Bupati soal penyesuaian porsi.
"Tanjabbar mendapat enam persen dari 15 persen dana tersebut. Kemudian 6 persen untuk kabupaten/kota lainnya dan 3 persen untuk Provinsi Jambi sendiri,” beber Yon. (Raini – ADV)
Baca Juga: Dapat Rp 60 Miliar, Safrial Tidak Puas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
