INFOJAMBI.COM — Era digital menempatkan Teknologi dan Informasi menjadi sebuah kebutuhan primer, dibalik dampak positif transformasi tersebut juga terdapat banyak dampak negatif.
Dalam era dunia digital, arus informasi begitu deras mengalir hampir di setiap linimasa, baik berita-berita Hoax, atau palsu yang menyebar begitu cepat, hingga upaya penghasutan begitu halus yang dapat saja mengiring pemuda memiliki pemikiran negatif dan radikal.
Sejatinya, fenomena ini menjadi salah satu tantangan terberat yang dihadapi oleh pemuda indonesia pada umumnya, daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat khususnya.
"Pemuda harus bersikap kritis tehadap informasi yang tersebar di dunia maya. Jangan mudah mempercayai isu yang berkembang sebelum melihat fakta yang lebih dapat dipercaya dan akurat," ujar Bupati Tanjabbar, Dr Ir H Safrial MS pada pembukaan Dialog Kebangsaan yang digelar KNPI, di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjabbar, Rabu (20/12/2017).
Turut hadir pada acara itu, forkopimda, para Staf Ahli, para asisten, kepala OPD, kepala bagian, ormas, tokoh masyarkat, tokoh pemuda, mahasiswa/mahasiwi dan pelajar.
Kabupaten Tanjung Jabung Barat dikenal memiliki masyarakat religius dan heterogen, baik kultur, etnis dan agama. Kondisi itu menjadi kekuatan tersendiri dan modal utama bagi Pemkab Tanjabbar dalam menentukan kebijakan dan arah pembangunan, untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki keunggulan, kecerdasan intelektual, emosional serta spiritual.
Di samping itu, mengingat peran penting KNPI sebagai unsur pemuda bersama ormas dan orsos lainnya, merupakan komponen civil society yang berfungsi menjaga kokohnya sosial masyarakat dan semangat nasionalisme, di tengah arus globalisasi, sebagai agen perubahan pembangunan dan modernisasi.
“Kegiatan positif ini diharap menjadi momentum, sekaligus forum bermanfaat untuk berdialog, meningkatkan wawasan kebangsaan, memperkokoh karakter budaya bangsa yang mengakar, bersifat ramah, sopan dan santun,” ujar Bupati. (Raini — ADV)
Baca Juga: Polda Jambi Gelar Dialog Kebangsaan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
