Bupati Tanjabbar Letakan Batu Pertama Pembangunan Musholla SMAN 1

| Editor: Doddi Irawan

Selasa, 13 Maret 2018 22:28 WIB

Bupati Tanjabbar Letakan Batu Pertama Pembangunan Musholla SMAN 1

ADVERTORIAL

INFOJAMBI.COM — Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), DR Ir H Safrial MS didampingi Wakil Bupati Drs H Amir Sakib, melakukan peletakan batu pertama pembangunan mushalla SMAN 1 Kuala Tungkal, Selasa (13/3/2018).

Acara ini dihadiri Sekda Tanjabbar, Dandim 0419/Tanjab, Asisten I, Kepala Dinas Pendidikan Tanjabbar dan Kepala SMAN 1 Kuala Tungkal H Hairul An'am serta majelis guru.

Bupati Safrial menyampaikan, anak-anak Tanjabbar harus cerdas dan jujur serta beriman. Mereka juga mesti menguasai iptek. Pemkab Tanjabbar sudah membuka peluang, diantaranya membuat MoU dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat.

Soal MoU dengan STTD, Bupati Safrial menjelaskan, siswa yang lulus langsung mendapat Nomor Induk Pegawai (NIP). Para kepala sekolah perlu sosialisasikan itu. Tesnya menggunakan sistem CAT.

“Jadi belajarlah. Tahun ini kita dapat jatah 28 orang. Untuk Provinsi Jambi, baru Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang dapat. Kita bisa ekspor anak-anak kita keluar,” ujar Safrial bangga.

Pemkab Tanjabbar juga membuat kerjasama dengan Sekolah Parawisata Bandung. Anak-anak Tanjabbar nanti bisa pula menjadi manajer di hotel berbintang.

“Selain itu ada juga Sekolah Dinas Perikanan. Ini perlua juga dikejar oleh anak-anak kita,” ujar Bupati.

Bupati Safrial menyumbang untuk pembangunan musholla SMAN 1 Kuala Tungkal sebesar Rp 10 juta, diikuti Wabup Amir Sakib Rp 5 juta. Bupati memerintahkan Sekda menjalankan les sumbangan ke para kepala OPD Tanjabbar untuk pembangunan musholla itu.

Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Mushalla SMAN 1 Kuala Tungkal, Mardan Hasibuan, tidak patah semangat melanjutkan pembangunan mushalla tersebut. “Lanjutkan sampai selesai,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kuala Tungkal, Khairil Anam mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tanjabbar. Dia berharap dengan didirikannya musholla, anak-anak didiknya bisa lebih aktif lagi menjalankan ibadah saat sekolah.

“Kami ingin anak-anak di sini menjadi anak berprestasi dan beriman,” ungkap Khairil. (Raini/IJ-2)