Buzzer Marak, Bamsoet Optimistis Pers Miliki Peran Signifikan 

| Editor: Admin
Buzzer Marak, Bamsoet Optimistis Pers Miliki Peran Signifikan 

LAPORAN : BS || PUBLISHER : PM


INFOJAMBI.COM - Ketua MPR RI Bambang "Bamsoet" Soesatyo optimistis di tengah gencarnya kehadiran pendengung (buzzer) hingga influencer, pers masih memiliki peran signifikan. Terutama sebagai kekuatan publik yang merepresentasikan fungsi kontrol dan kritik rakyat terhadap jalannya roda pemerintahan.

Baca Juga: Jadikan Tahun Politik 2018 sebagai Pesta Rakyat Menggembirakan





"Dahsyatnya digitalisasi justru harus dijadikan tantangan bagi pers untuk memberikan pelayanan informasi yang mendalam, akurat, obyektif dan berimbang, " ujar Bamsoet dalam acara Press Gathering Wartawan Koordinatoriat MPR RI, di Anyer, Banten, Sabtu (5/9/20).





Menurut Bamsoet, sebagai pilar keempat demokrasi setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif, pers turut memiliki tanggungjawab membangun masyarakat sehat yang melek informasi.

Baca Juga: Ketua DPR Sangkal Kadernya Terima Suap Bakamla





"Pers juga menjadi filter atas maraknya informasi menyesatkan yang begitu mudah tersebar melalui media sosial hingga menjadi viral, " kata Bamsoet.





Bamsoet menekankan, pers harus tetap mengedepankan etika jurnalistik dalam menyajikan informasi. Karena disitulah salah satu letak kekuatan pers, dibanding buzzer yang hanya bisa menghadirkan informasi bombastis tanpa makna dan cenderung malah menyesatkan serta membuat pembelahan sosial di masyarakat.

Baca Juga: Ketua DPR Optimistis Pertanian Indonesia Makin Maju





Ditambahkan Bamsoet, merawat kepribadian serta jati diri bangsa agar tak tergerus akibat pembelahan sosial karena hoax maupun hate speech, adalah tugas kolektif kita bersama, termasuk pers.





"Dengan jangkauan yang luas dan tingkat aksesibilitas yang tinggi, media massa mempunyai peran strategis dalam menyebarluaskan wawasan kebangsaan," tandas Bamsoet.





Bamsoet mengungkapkan hingga 5 Mei 2020, Kementerian KOMINFO menemukan sekitar 1.401 konten hoaks dan disinformasi terkait Covid-19. Hal ini sungguh memprihatinkan, ketika kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat terhimpit dampak pandemi Covid-19, masih ada saja pihak-pihak tak bertangggungjawab yang mencederai psikologis masyarakat dengan menyebarluaskan informasi menyesatkan.





Karenanya lanjut Bamsoet, Pers harus bisa menyajikan informasi utuh berbasis fakta. Sehingga jika ada masyarakat yang ragu terhadap informasi yang ia dapat dari media sosial, bisa menkonfirmasinya melalui pers.





"Karenanya, pers tak boleh ikut-ikutan menggunakan cara-cara bombastis umpan click (clickbait) hanya demi mengejar jumlah target pembaca,"  ujar Ketua DPR RI ke-20 ini.





Turut hadir para Wakil Ketua MPR RI antara lain Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Syarief Hasan, dan Hidayat Nur Wahid (virtual). Hadir pula pimpinan Fraksi MPR RI antara lain Idris Laena (Golkar), Taufik Basari (Nasdem), Anton Sukartono (Demokrat), Arwani Thomafi (PPP) dan Intsiawati Ayus (Kelompok DPD RI).|||



BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya