MUARABUNGO — Polemik kebijakan Pemkab Bungo terkait pengurangan tenaga kerja honorer terus bergulir. Verifikasi berkas dan ujian tes potensi akademik rencananya digelar 6-7 Desember mendatang.
Namun keadaan ini mulai dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. DV (28), seorang tenaga honorer di Pasar Muarabungo, mengaku orangtuanya didatangi seseorang, mengaku bisa membantu kelulusan.
Menurut DV, selain dirinya, ada dua lagi yang ditawarkan, HB (29) yang tidak lain suami DV, dan R (25), sepupunya. Orang itu datang ke rumah, minta nama lengkap dan nomor SK honorer ketiga orang ini.
Parahnya lagi, oknum tersebut juga mengaku tim sukses Bupati Bungo, H Mashuri. Mereka meminta uang Rp 3 juta per orang untuk meluluskan dalam seleksi.
Dari pengakuan DV, orangtuanya sama sekali tidak mengenal oknum yang mendatangi rumahnya. DV mengingatkan orangtuanya agar tidak mudah percaya dengan orang yang mengaku bisa membantu kelulusannya.
"Orangtuo takut kami dak kerjo, tapi kami bilang apopun itu jangan diterimo, kareno setahu kami dak do yang pake-pake duit,” tegas DV.
H Tomy Usman, Asisten lll Setda Bungo, membenarkan adanya oknum yang mencoba bermain dan meminta uang kepada para pegawai honorer. Tapi soal mereka mengaku tim sukses Mashuri, Tomy belum bisa memastikan.
"Saya belum tahu persis kalau soal itu. Siapapun yang berani bermain akan kami tindak secara hukum," tandas Tomy. (infojambi.com/D)
Laporan : Ade Kabuci
Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
