Penulis: Ramadhani Alqarni
Orang dekat Ketua Alumni Lemhannas, Mursyid Sonsang, dalam mempertengkarkan pikiran
SEBUAH alternatif calon dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jambi 2024 dapat membawa sebuah inovasi baru. Ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki lebih banyak opsi dalam menentukan pemimpin yang benar-benar sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan mereka.
Baca Juga: Haris - Khafid Semarakkan Puncak HKN ke-52
Walaupun sederat parpol sudah mendukung Al Haris - Abdullah Sani. Dengan diraihnya PKB malam tadi, itu berarti Haris-Sani sudah mengantongi 26 kursi. PAN 10 kursi di DPRD Provinsi Jambi, PPP 5 kursi, PKS 5 kursi dan PKB 6 kursi.
Kans Romi Hariyanto - Saniatul Lativa yang diisukan akan berpasangan bersaing melawan petahana terlihat semakin sempit, mengingat sampai kini belum ada satupun partai politik manapun yang secara resmi mendorong mereka untuk berlaga.
Baca Juga: Pemprov Diminta Cepat Perbaiki Jalan Putus Depan Kodim
Hal ini menyisakan 29 kursi lagi dari total 55 kursi di DPRD Provinsi Jambi. Yakni partai Demokrat 5 kursi, Nasdem 5 kursi, Golkar 7 kursi, Gerindra 6 kursi dan PDI Perjuangan 6 kursi.
Munculnya figur calon alternatif justru lebih realistis untuk situasi sekarang, jika seandainya Romi - Saniatul jadi maju didukung minimal dua partai sebagai syarat KPU yakni 11 dari 55 kursi di DPRD Provinsi Jambi hasil Pemilu 2024. Sisanya, 3 partai lagi untuk calon alternatif.
Baca Juga: Al Haris Lantik Pengurus HMPM Padang
Dua paslon menuntut calon untuk bekerja lebih keras dalam mendapatkan dukungan yang solid dan tidak hanya mengandalkan basis massa partai.
Makin keras lagi, jika benar adanya calon tunggal, walaupun tidak baik bagi demokrasi. Pemilih hanya dihadapkan pada pilihan untuk memilih atau tidak memilih calon. Jika benar adanya hanya Haris - Sani, harus memperoleh suara lebih dari 50 persen.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com