NIPAHPANJANG — Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang adil. Tak ragu memberi sanksi pada staf yang bersalah, sekaligus tak segan memberi penghargaan pada staf berprestasi.
Hal ini disadari Romi Hariyanto, Bupati Tanjabtim. Karena itu, dihadapan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota DPRD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Bupati Romi memperlihatkan keseriusannya menerapkan pola memimpin yang dijalankannya.
Seperti dalam acara sertijab Camat Nipahpanjang dari Syafaruddin ke Kamaruddin, Jum’at, di aula Kantor Camat Nipahpanjang. Saat memberi sambutan, Romi tiba-tiba minta para lurah dan kepala desa berdiri.
Kepada mereka, Romi bertanya soal pengetahuan tentang gerakan PKK. Saat acara dimulai dia melihat para lurah dan kades semangat sekali menyanyikan lagu Mars PKK.
"Saya tantang, jika ada yang bisa menyebutkan dengan benar 10 program pokok PKK, saya beri hadiah Rp 2 juta," kata Romi dari podium sambutan.
Karuan saja para kades dan lurah saling lirik tanpa ada yang berani mengajukan diri menerima tantangan bupati. Setelah didorong-dorong rekannya, akhirnya Lurah Nipahpanjang I, Ahmad Yani, nekad maju ke depan podium bupati.
Namun sayang, meski mencoba memperbaiki berkali-kali, Lurah Yani gagal menjawab tuntas. Akhirnya ibu PKK yang hadir memberi nilai 50 persen saja. Tapi apa terjadi, ternyata uang Rp 2 juta yang sudah disiapkan tetap diserahkan utuh. Tak ayal seisi ruangan pun bersorak.
Romi menjelaskan, itu adalah salah satu caranya memotivasi para staf. Bukan soal uangnya, tapi dia ingin menunjukkan siapapun yang bekerja baik, percayalah pimpinan pasti akan memberi penilaian baik. Begitu pula sebaliknya.
Romi berpesan agar tidak usah ragu dalam bekerja. Ikuti dan patuhi apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi masing-masing. Soal sanksi dan penghargaan, pimpinan yang akan menerapkannya secara adil.
“Makanya tadi saya pesan ke Lurah Yani, agar uang yang diberikan tadi untuk traktir ibu-ibu PKK, agar mereka termotivasi lebih giat bekerja," jelas Romi.
Kegiatan PKK mendapat apresiasi dari Bupati Romi. Peran PKK dalam turut serta membangun daerah harus diakui cukup besar. Dia harap sinergi pihak kecamatan dan desa dengan PKK bisa lebih maksimal.
"Kreatif dan inovatif dalam menyusun rencana kegiatan yang akan dijalankan. Optimalkan pemanfaatan potensi yang ada sehingga bisa segera mencetak keluarga mandiri dari ujung Sungai Benuh sampai Kuala Pangkalduri," ujarnya. (infojambi.com/DD)
Laporan : Willy
Baca Juga: 10 Desa Baru Bakal Dapat Kendaraan Dinas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com