Rapat koordinasi ini dilaksanakan guna menemukan rumusan dan penyamaan persepsi dalam upaya penanggulangan karhutla di Provinsi Jambi. Rapat dimulai dengan penyampaian kondisi dan perkiraan cuaca oleh BMKG.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, kondisi curah hujan di Provinsi Jambi pada Juni dan Juli lalu merupakan titik terendah.
Baca Juga: Security Hiburan Malam Rampas Identiitas Wartawan
Curah hujan yang terjadi di Provinsi Jambi dan fenomena yang mempengaruhi cuaca dan iklim di Provinsi Jambi, yaitu suhu permukaan Laut, la nina dan el nino.
Rapat diakhiri dengan ditetapkannya kesepakatan bersama antara perwakilan perusahaan perkebunan, kehutanan dan perusahaan migas.
Baca Juga: Hidup Makin Susah, Ibu Rumahtangga Jual Shabu
Isi kesepakatan itu sebagai berikut:
- Menyediakan dan melengkapi personel regu pemadam kebakaran lahan beserta sarana dan prasarana pengendalian kebakaran sesuai standar teknis;
- Bersedia melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan baik yang terjadi pada areal perusahaan maupun masyarakat disekitar perusahaan dalam radius 5 km;
Baca Juga: Zola Launching Pergub Pengendalian Karhutla
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com