BANGKO — Arsyad, warga Desa Telun, Nalo Tantan, Merangin, dilaporkan ke polisi. Arsyad mencoba merayu dan men cabuli RS (19). Waktu itu RS sendirian di rumahnya.
Aksi Arsyad terjadi Sabtu pekan lalu. Ketika itu RS sedang nonton tv sendirian, di rumahnya. Tiba-tiba Arsyad datang. Arsyad sempat ke dapur, minum dan makan kue. Melihat RS sendirian, timbullah niat bejatnya.
Arsyad mendekati RS, memegang pipi dan menciumnya. Ia merayu RS. ”Kau elok nian. Kalau mau, nanti om biayai kuliah,” katanya merayu.
Merasa tak dilayani, Arsyad kembali ke dapur mengambil minum. Saat itulah RS berteriak minta tolong. Mendengar teriakan itu, Arsyad langsung lari.
RS pun menceritakan kejadian itu pada orangtuanya. Merasa tidak senang, RS melaporkan kejadian tersebut ke Polres Merangin. Paur Humas Polres Merangin, Ipda Sitorus, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Betul. Korban melapor ke polres. Sekarang kasusnya masih dalam pemeriksaan anggota satreskrim,” kata Sitorus.
Sitorus menjelaskan, meski dari keterangan korban belum sempat terjadi perkosaannya, perbuatan Arsyad sudah menjurus ke perbuatan asusila. Kasus ini sudah masuk unsur asusilanya.
“Nanti kita lihat perkembangannya, korban baru melaporkan kejadian ini,” ujar Sitorus. (infojambi.com)
Laporan : Jefrizal
Baca Juga: Lagi Asik “Goyang”, Ucok dan Janda Ini Ditangkap Warga
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
