Laporan Bambang Subagio
INFOJAMBI.COM — Pesawat Lion Air dari Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau(BTH), dengan tujuan Bandara Radin Inten II, Tanjung Karang (TKG), Lampung, harus mengalihkan pendaratan di Soekarno-Hatta, Cengkareng, karena faktor cuaca. Buruknya cuaca dengan jarak pandang 500 meter di Radin Inten II yang tidak memenuhi kualifikasi penerbangan.
“Pilot sudah menjalankan tindakan sesuai dengan standard operating procedure penerbangan dan berkoordinasi dengan pengelola bandar udara, airvav selaku pengatur lalu lintas udara serta pihak terkait,” kata Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/6/2018).
“Pesawat itu membawa tujuh kru serta 207 penumpang dewasa, delapan anak-anak, dan delapan bayi. Pesawat mendarat dengan selamat di Cengkareng pada pukul 15.45 WIB, “ kata Danang.
Dananag mengungkapkan pesawat Boeing 737-900ER (B739) registrasi PK-LJZ itu akhirnya terbang dari Cengkareng pukul 16.40 WIB dan mendarat di Tanjung Karang pada pukul 17.30 WIB, setelah mendapatkan informasi bahwa Bandar Udara Radin Inten II dinyatakan aman untuk proses operasional penerbangan.
Kondisi cuaca buruk tersebut menyebabkan keterlambatan kedatangan flight JT173 seharusnya mendarat di Tanjung Karang pukul 14.15 WIB serta penundaan keberangkatan JT174 rute Tanjung Karang menuju Batam dengan jadwal semula pukul 15.00 WIB. Rute selanjutnya yang berpotensi terganggu yaitu Batam menuju Padang dan Padang ke Yogyakarta.
“Lion Air sudah menerbangkan JT174 dengan jadwal terbaru dari Tanjung Karang pukul 18.05 WIB dan tiba di Batam pada 19.20 WIB. Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul, sehingga operasional Lion Air lainnya tidak terganggu, “ katanya. ***
Baca Juga: Sebut Bawa Bom, Wanita Penumpang Lion Air JT-787 Diamankan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com