KERINCI — Dugaan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kerinci, Harmin, mengatur dan ikut “bermain” proyek mulai merebak. Daftar paket APBD Perubahan 2016 beredar di tengah masyarakat Kerinci.
Dari data yang didapat INFOJAMBI MEDIA, tercatat ada 19 paket proyek Penunjukan Langsung (PL). Rincinya, 16 paket rehab gedung, kantor camat, pos jaga, tiga paket perencanaan dengan total anggaran Rp 4,8 miliar.
Untuk 16 paket rehab fisik, di enam item paket tertera nama Kepala Dinas PU Kerinci, Harmin. Diduga proyek itu titipan Harmin. Pada tiga paket lainnya tercantum Kabid Cipta Karya Dinas PU Kerinci.
Direktur LSM Jamtosc, Ikhsan Daraqthuni, menilai beredarnya daftar nama dan perusahaan yang mendapat proyek, diduga kuat sarat praktik Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN).
Menurut Ikhsan, proyek sudah diatur sedemikian rupa untuk dan oleh “orang dalam”. Dia mensinyalir ada ketiga, khusus untuk orang dekat pejabat Dinas PU.
"Dilihat dari daftarnya, proyek ini seperti sudah diatur. Ada indikasi praktik suap atau fee dari perusahaan yang mengerjakan. Itemnya rawan mark up, seperti harga bahan bisa dimainkan di atas harga standar," ujar Ikhsan.
Kepala Dinas PU Kerinci, Harmin, sampai hari ini belum dapat dihubungi. Ponselnya tidak ada jawaban ketika dikontak. (infojambi.com)
Laporan : Riko Pirmando
Baca Juga: Proyek Fisik Sudah Rampung 90 Persen
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com