Dalam Pertemuan APEC MRT ke-28, Mendag Lutfi Serukan 'Kembali ke Perdagangan'

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyerukan anggota APEC 'Kembali ke Perdagangan' untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19

Reporter: Bambang Subagio | Editor: Admin
Dalam Pertemuan APEC MRT ke-28, Mendag Lutfi Serukan 'Kembali ke Perdagangan'
Mendag Lutfi saat menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Asia-Pasific Ekonomic Cooperation (APEC) Ministers Responsible for Trade (MRT) ke-28 di Bangkok, Thailand. || Poto : Humas Kemendag
Sementara itu, untuk pembahasan sistem perdagangan multilateral, Indonesia menekankan seluruh anggota APEC agar mengupayakan pengembalian fungsi WTO untuk memeroleh manfaat dari sistem perdagangan multilateral.

“Pada pertemuan Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-12 (Ministerial Conference/MC-12) pada bulan Juni 2022 mendatang, diperlukan upaya global untuk memastikan relevansi WTO dalam menghadapi tantangan yang tengah menghadapi dunia. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membangun dialog, upaya membangun sistem perdagangan multilateral yang bekerja dengan baik di antara anggota APEC. Kedua, anggota APEC harus memimpin memperkuat sistem perdagangan multilateral serta hasil konkret dan berarti dari pertemuan MC-12 terutama sistem penyelesaian sengketa WTO yang kredibel,” jelas Mendag Lutfi.

Ditengah kenaikan harga pangan akibat gangguan global, lanjut Mendag Lutfi, Indonesia mendorong penyelesaian negosiasi pertanian dan pembentukan disiplin subsidi perikanan yang efektif sebagai solusi. Disiplin subsidi perikanan tersebut harus memastikan keseimbangan yang adil (level-playing-field).

Baca Juga: Kemendag-Kemkominfo Sinergi Kampanyekan Hari Bangga Buatan Indonesia 2021

Mendag Lutfi juga menegaskan pentingnya pernyataan bersama anggota APEC bagi kesuksesan hasil pertemuan MC-12. Menurut Mendag Lutfi, saat ini perlu menjaga relevansi dan integritas APEC untuk mendukung sistem perdagangan global dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Suistanable Development Goals/SDGs).

“APEC harus menyelesaikan setiap permasalahan dengan proporsional dan berimbang serta menekankan pentingnya kelanjutan kerja. Untuk itu, Indonesia mendorong kesepakatan bersama Menteri Perdagangan APEC (MRT Statemen) untuk menunjukkan relevansi dan integritas APEC di masa krisis dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” tutur Mendag Lutfi.

Baca Juga: Hadiri Pertemuan Dewan Menteri OECD, Mendag: Indonesia Berpotensi Jadi Superpower Dunia 

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya