“Pertemuan bertujuan untuk mencapai hasil yang berarti tahun ini dengan berfokus pada diskusi konstruktif tentang isu-isu prioritas untuk mencapai pemulihan ekonomi kolektif, yang sejalan dengan SDGs. Kami berharap semua anggota dan undangan G20, termasuk Selandia Baru, dapat memberikan semangat yang sama dan menyampaikan dukungannya untuk menyukseskan Presidensi Indonesia dalam memberikan solusi praktis dan hasil tahun ini,” terang Mendag Lutfi.
Pada kesempatan berbeda, pada pertemuan bilateral dengan United States Trade Representative (USTR) Duta Besar Katherine Tai, Mendag Lutfi menegaskan perlunya sinergi ekonomi kawasan Indo-Pasifik dengan ASEAN. Sinergi Indo–Pacific Economic Framework (IPEF) dengan ASEAN Outlook on the Indo–Pacific (AOIP) akan menghasilkan dampak maksimal bagi perkembangan ekonomi kawasan.
Saat ini, Indonesia tengah mempelajari keinginan Amerika Serikat (AS) untuk mempererat partisipasi ekonomi dengan kawasan Indo–Pasifik melalui Indo–Pacific Economic Framework (IPEF).
Baca Juga: Kemendag-Kemkominfo Sinergi Kampanyekan Hari Bangga Buatan Indonesia 2021
“Kami harus menyampaikan kembali perlunya menyinergikan IPEF dengan AOIP, sesuai mandat Presiden RI Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN–AS. Sebagai kekuatan besar di kawasan, ASEAN memiliki peran penting untuk membentuk arah kerja sama,” kata Mendag Lutfi.
Baca Juga: Hadiri Pertemuan Dewan Menteri OECD, Mendag: Indonesia Berpotensi Jadi Superpower Dunia
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com