“Terima kasih Pemprov Jambi, Pemkab Batanghari, Polda Jambi, TNI dan semua pihak yang tergabung dalam operasi bersama ini,” kata Hari.
Pasca penutupan sumur- sumur minyak ilegal itu, tugas Pertamina selanjutnya adalah menggenjot produksi untuk mencapai target produksi yang ditetapkan negara.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Pada masa awal peralihan alih kelola dari operator pada Januari 2024, rata-rata produksi harian berkisar 73 BOPD. Catatan akhir April 2024, rata-rata produksi meningkat menjadi 206 BPOD.
“Kami mengupayakan kegiatan eksplorasi yang andal dan aman, tanpa membahayakan masyarakat dan lingkungan,” pungkas Hari.
Baca Juga: Security Hiburan Malam Rampas Identiitas Wartawan
Diberitakan sebelumnya, maraknya penambangan minyak ilegal di daerah ini sudah masuk tahap berbahaya. Tercium aroma minyak mentah yang pekat dan membuat pusing.
Ceceran minyak hitam di tanah akibat ribuan sumur dibor dengan alat seadanya. Sungai di sekitar area pun tidak mengalir, berwarna kehitaman dan berminyak. ***
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com