SAROLANGUN - Dam PLTA di Desa Bathin Pengambang, Kecamatan Batang Asai, Sarolangun jebol dan berdampak buruk bagi masyarakat setempat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Bathin Pengambang, Asrin, saat dikonfirmasi, Selasa (20/6). Jebolnya dam sudah terjadi sejak tujuh hari lalu.
Akibatnya air Sungai Batang Asai meluber hingga ke persawahan masyarakat, bahkan jalan setapak yang ada di pinggir sungai ikut hanyut dan tak bisa dilalui lagi.
"Kalau dibiarkan terus, berdampak sangat buruk bagi masyarakat. Areal persawahan perlahan akan tergerus air sungai yang melebar karena dam jebol. Kami berharap pemerintah secepatnya menangani," kata Asrin.
Penyebab dam jebol belum diketahui pasti. Dam tersebut dibangun tahun 2016. "Kalau dana dan sumber dananya saya tidak tahu, sebab saat pengerjaan dulu tidak ada papan merknya," ujar Asrin.
Menurut Asrin, sebatas pengamatannya pembangunan dam tersebut tidak pakai besi, hanya dicor pakai semen dan pasir.
"Sampai saat ini PLTA itu tidak berfungsi, pembangunannya terkesan terbengkalai, padahal masyarakat sangat berharap PLTA ini berfungsi dan warga bisa menikmati listrik. Tapi yang terjadi, PLTA belum beroperasi dam itu sudah jebol," papar Asrin. (infojambi.com)
Laporan : Rudy Ichwan
Baca Juga: Zola Targetkan Bendungan Irigasi Sarolangun Tuntas 2019
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com