KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya 1 Oktober 2022 lalu juga berdampak pada gelaran kompetisi sepakbola di Provinsi Jambi.
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jambi mengeluarkan surat edaran penundaan sementara piala Asprov 2022 yang rencananya digelar 8 Oktober 2022 mendatang di Kabupaten Sarolangun.
Baca Juga: 127 Orang Meninggal, PT LIB Hentikan Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023
Direktur Kompetisi Piala Asprov PSSI Jambi, Rino Ricardo mejelaskan bahwa penundaan piala Asprov ini sifatnya sementara. Hal ini berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisian daerah Kabupaten Sarolangun. Dimana piala Asprov tahun ini akan diselenggarakan di Kabupaten Sarolangun mulai tanggal 8 hingga 16 Oktober 2022.
"Surat dari pihak Polres Sarolangun disikapi langsung oleh Ketua Asprov PSSI Jambi. Ini juga sebagai bentuk duka sekaligus keprihatinan kita Asprov Jambi atas kejadian di Malang yang menelan korban jiwa terbanyak kedua dalam dunia sepak bola," ujar Dirkom Rino Ricardo yang dirilis laman pssijambi.com, Selasa (4/10/2022).
Baca Juga: Tragedi Oktober di Kanjuruhan, Ratusan Tewas
Menurut Rino, surat penundaan piala asprov tahun 2022 tersebut telah diedarkan ke setiap Askab dan Askot se Provinsi Jambi.
"Iya, surat tersebut telah diterima oleh seluruh Askab dan Askot, dan direspon positif," tegas Rino.
Baca Juga: Ketua Asprov PSSI Jambi : Jadikan Insiden Kanjuruhan Sebagai Pelajaran
Dengan adanya penundaan ini, Asprov PSSI Jambi berharap kejadian yang terjadi di Malang menjadi pelajaran untuk dunia persepakbolaan di Provinsi Jambi.
"Bagi seluruh klub peserta piala Asprov dapat lebih memantapkan persiapan mereka. Dan jadwal selanjutnya akan sesegera mungkin diinformasikan," kata Rino.***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com