INFOJAMBI.COM - Danau Kerinci merupakan sebuah danau yang terletak di kabupaten Kerinci, provinsi Jambi, Indonesia. Danau ini memiliki luas wilayah 5.000 meter persegi dengan memiliki ketinggian 783 meter di atas permukaan laut. Danau yang terletak di kaki Gunung Rayo ini merupakan danau vulkanik yang memiliki kedalaman 110 meter. Danau Kerinci tercatat sebagai danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba.
Danau Kerinci memiliki pesona alam yang menakjubkan, dikelilingi oleh hutan tropis dan pegunungan yang hijau. Danau ini juga menjadi habitat bagi berbagai jenis burung, ikan, dan satwa liar lainnya. Salah satu yang paling terkenal adalah burung belibis, yang sering berkeliaran di sekitar danau. Danau Kerinci juga menjadi sumber air bagi masyarakat sekitar, baik untuk kebutuhan pertanian maupun air minum.
Baca Juga: Pemprov Jambi Dukung Restocking Ikan di Kawasan Reservasi
Danau Kerinci memiliki sejarah dan budaya yang kaya, yang terkait dengan cerita rakyat dan tradisi masyarakat setempat. Menurut cerita turun temurun, danau ini dulunya adalah danau yang sangat luas, yang disebut danau gedang (besar). Konon, di dasar danau ini berdiam seekor naga raksasa yang bernama Calungga, yang dulunya adalah seorang manusia. Calungga berubah menjadi naga setelah memakan sebutir telur yang ia dapatkan dari hutan. Calungga memiliki adik seorang manusia yang bernama Calutat, yang tinggal di pinggir danau. Suatu hari, mereka memutuskan untuk bertemu di tepi danau. Calungga pun mulai berenang ke pinggir danau, dan menjebol sungai-sungai kecil yang ada di sekitarnya. Hal ini membuat danau gedang menjadi surut dan kecil, sehingga sekarang dikenal dengan sebutan Danau Kerinci.
Danau Kerinci adalah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam dan budaya. Danau ini menawarkan keindahan, keunikan, dan misteri yang tak terlupakan. Danau Kerinci juga menjadi bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat, yang merupakan kawasan konservasi terbesar di Sumatera, yang melindungi keanekaragaman hayati dan satwa liar yang langka, termasuk harimau Sumatera.***
Baca Juga: Ombak Besar, Nelayan Takut Turun ke Danau
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com