Penulis : Tim TMMD || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM - Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli mengatakan, pinang tanaman yang dekat dengan kehidupan masyarakat Labuhan Pering, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
"Harga Pinang dan kegunaannya yang beragam memang menjadi salah satu daya tariknya. Pinang sudah menjadi komoditi besar bagi petani Labuhan Pering sebagai pemasukan ekonomi keluarga, seperti halnya Kelapa," ujarnya.
Hal itu disampaikan Danrem saat mendampingi Tim Wasev Mabesad meninjau Lokasi TMMD 108 Kodim 0419/Tanjab di Desa Labuhan Pering, Rabu (15/7/2020).
Mengingat harga Kelapa dan Sawit sebagai eksistensi dan potensi hasil utama petani Labuhan Pering kini harganya mulai "panas-dingin" di Kabupaten Tanjab Timur, Jambi.
Potensi inilah, yang kemudian dibidik oleh petani Pinang yang pasarannya memang kerap dibilang menjanjikan.
Diungkapkannya bahwa demi mendapatkan buah Pinang yang berkualitas untuk harga Pinang yang mampu mencapai harga kisaran yang diinginkan oleh masyarakat, tentunya berasal dari pembibitan Pinang itu sendiri.
"Pinang yang berkualitas berasal dari bibit yang berkualitas pula," ungkap Danrem.
Danrem 042/Gapu sangat mengapresiasi hasil perkebunan pinang di Sadu khususnya Desa Labuhan Pering yang saat ini sebagai lokasi TMMD 108 Kodim 0419/Tanjab.
Pinang ini, jika tidak di sabit atau tidak diambil dalam sebulan hanya 1 kali panen, tetapi jika di sabit/diambil dalam sebulan dapat 2 kali panen.
“Menurut saya pinang ini adalah pinang terbaik, tandan pohonnya lebat dan berisi," imbuhnya disela waktu istirahat di sekitar Poskotis TMMD.
Menurut warga, Pinang yang telah di kupas dan di keringkan akan di kirim ke Jambi atau ke Nipah Panjang lalu di ekspor ke India dan Pakistan. ***
Baca Juga: Koramil 415-11 Jambi Timur Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com