Penulis : Tim Liputan || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM - Komandan Korem 042/Gapu, Brigjen TNI M Zulkifli menginstruksikan kepada seluruh Babinsa agar membantu pelaksanaan Vaksinasi Serempak bagi warga lanjut usia (lansia).
"Kerja sama dengan komponen pemerintah dan swasta dalam penyediaan transportasi jemputan bagi lansia. Ini dilakukan agar lansia tidak kebingungan dan semakin dipermudah menghadiri vaksinasi covid-19," pesan Danrem.
Instruksi itu disampaikan Danrem pada acara launching Gerakan Serempak Pekan Vaksinasi bagi Lanjut Usia se-Provinsi Jambi, di Lapangan Tenis Indoor Dinas Pendidikan Kota Jambi, Selasa (8/6/2021).
“Kita sadari vaksinasi kelompok lansia merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Harus kita dukung pemerintah mencapai Indonesia bebas covid-19 supaya terbentuknya herd immunity dan pemulihan ekonomi nasional,” tutur putra Jambi berpangkat bintang satu ini.
Danrem menambahkan, peran keluarga sangat penting karena keluarga adalah orang terdekat yang mampu meyakinkan orang tua atau lansia agar tidak takut dan ragu melaksanakan vaksinasi. Keluarga terdekat diharap segera membawa orang tuanya melakukan vaksinasi agar terbebas dari Covid-19.
Danrem juga mengingatkan masyarakat, walau sudah divaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan demi memutus rantai penularan Covid-19.
Tetap pakai masker dengan benar, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, menjaga jarak minimal 1 meter, serta menghindari kerumunan.
Untuk diketahui bahwa Vaksinasi Serempak bagi lanjut usia se-Provinsi Jambi dilaksanakan serentak mulai tanggal 8 sampai 9 Juni 2021.
Vaksinasi Covid-19 terus gencar dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di Indonesia. Skala prioritas bagi pemerintah dalam vaksinasi Covid-19 adalah cakupan vaksinasi bagi lansia.
Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jambi, DR Hari Nur Cahya Murni mengatakan, Lansia masih menjadi prioritas utama vaksinasi covid-19. Kemungkinan lansia tertular dan masuk rumah sakit 60 kali lebih tinggi dibanding orang di luar lansia.
“Rendahnya animo dan capaian minat lansia divaksin terjadi karena ketakutan atau keraguan terhadap keamanan vaksin Covid-19 dan terbatasnya akses informasi tentang vaksinasi,” ujar Hari.
Disamping itu terbatasnya akses transportasi ke tempat vaksinasi. Perlu langkah-langkah yang melibatkan berbagai pihak untuk sosialisasi, edukasi, dan komunikasi pada masyarakat, khususnya kelompok prioritas lansia dan keluarga, serta mempermudah akses lansia mendapatkan pelayanan vaksinasi covid-19.
Walikota Jambi, H Syarif Fasha menyampaikan bahwa vaksinasi bagi lansia bertujuan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi covid-19 bagi lansia. Dia berharap program vaksinasi dapat menjadi solusi bagi cakupan lansia yang minim.
“Risiko tinggi dan yang wafatnya juga bisa tinggi. Jadi, tolong dengan adanya program ini ayo kita lebih agresif vaksinasi lansia, mereka adalah orang-orang yang harus kita lindungi," ungkap Fasha.
Bagi pejabat RT serta yang ditugaskan dan diberi tanggung jawab mengantar lansia di daerahnya untuk melaksanakan vaksinasi, akan diberikan insentif untuk biaya transportasinya. ***
Baca Juga: Cegah Virus Corona Merebak di Tanjabtim, Romi Perketat Semua Jalur Masuk
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com