Darmayanti Lubis Ajak Kaum Perempuan Belajar Ilmu Politik

| Editor: Muhammad Asrori
Darmayanti Lubis Ajak Kaum Perempuan Belajar Ilmu Politik


PENUL:IS : BAMBANG SUBAGIO
EDITOR : M ASRORI S

Baca Juga: Irmanputra Sidin: DPD Tak Perlu Penguatan





Wakil Ketua DPD RI, Darmayanti Lubis, (tengah) mengenakan baju batik (Foto/Bambang Subagio).




INFOJAMBI.COM - Wakil Ketua DPD RI, Darmayanti Lubis, meyakini apabila perempuan diberikan kesempatan berkecimpung dalam politik, arah kebijakan publik akan lebih peduli terhadap perempuan.





“Jadi para perempuan, belajarlah ilmu politik, Negara tidak ada membatasi peranan perempuan. Tetap diberikan kesempatan yang sama dengan laki-laki,” kata Darmayanti dalam seminar bertajuk "Perempuan dan Kebijakan Publik", yang digelar Pengurus Daerah Wanita Islam Kota Pematangsiantar di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), jalan Kartini, Pematangsiantar, Sumut, Kamis (27/6/2019).

Baca Juga: Farouk Muhammad : Kami Pimpinan Sah DPD





Menurut Darmayanti, perempuan harus punya ilmu. Tanpa ilmu, perempuan tidak akan mampu berbicara, Agama Islam pun menganjurkan atau mendorong perempuan untuk maju dengan tetap menutup aurat, bersikap sesuai akidah dan bisa memberikan manfaat atau berkah.





“Saya ingin, di Pilkada Siantar selanjutnya, tahun 2020 atau 2024, harus ada calon perempuan. Perempuan harus terus berjuang untuk negara dan keluarga,” katanya.

Baca Juga: Wagub Harap APPSI – DPD Semakin Solid Perjuangkan Pembangunan Daerah





Yang terpenting, senator Sumut itu, perempuan harus mampu mengatur waktu (time management). Apalagi yang memutuskan untuk berperan di publik dan domestik.





“Saya dulu, saat anak-anak masih kecil, setiap malam sudah memutuskan besok mau masak apa. Jadi pagi-pagi tidak sibuk lagi berpikir-pikir. Itu salah satu time management,” ujarnya.





Dalam seminar itu yang didominasi para ibu melakukan curhat kepada Darmayanti Lubis. Terutama beberapa peserta yang merupakan caleg, namun belum meraih kursi di lembaga legislatif.





“Saya sedih. Tapi begitu bertemu Bunda, memandang wajah Bunda yang teduh, saya merasa plong. Apalagi mengingat perjuangan Bunda sampai saat ini, dan masih menunggu sidang di MK,” sebut seorang peserta.





“Saya sebelumnya, setelah mengetahui perolehan suara saya, teman-teman segan menelepon atau menghubungi saya. Saya juga sempat ganti nomor handphone. Bagaimana ya, namanya realisasi tidak sesuai prediksi,” aku seorang ibu lainnya.





Seminar dihadiri diantaranya Ketua MUI Pematangsiantar, HM Ali Lubis, Sekretaris Umum H Ahmad Ridwansyah Putra dan Bendahara Umum Badri Kalimantan.***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya