Demi Pembangunan Jalan TMMD, Warga Relakan Lahan dan Kebunnya

| Editor: Doddi Irawan
Demi Pembangunan Jalan TMMD, Warga Relakan Lahan dan Kebunnya


Penulis : Tim TMMD | Editor : Redaksi

Baca Juga: Koramil 415-11 Jambi Timur Sosialisasi Wawasan Kebangsaan









INFOJAMBI.COM - Sejak dibukanya pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 112 Kodim 0416/Bute yang dipusatkan di Kelurahan Sungai Bengkal dan Desa Kunangan, Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, jauh-jauh hari masyarakat sudah ikhlas dan merelakan lahan serta beberapa batang pohon sawitnya di tebang untuk dibuat jalan.





Diantara warga pekebun sawit yang merelakan lahan dan tanaman sawitnya ditebang adalah Wito (54).

Baca Juga: Denpom II/2 Jambi Santuni Anak Yatim





Dengan dibukanya jalan antara RT 17 Simpang Semangko Kelurahan Sungai Bengkal menuju Dusun Pegambiran Desa Kunangan, pengangkutan buah sawit akan semakin lancar.





“Sejak dipilihnya desa kami sebagai sasaran pelaksanaan TMMD sebagian warga yang kebunnya terkena jalur pembukaan jalan sudah merelakan untuk didoser dengan alat berat, agar mempermudah pembukaan jalan. Jalan tersebut untuk kami dan yang merasakan manfaatnya juga kami," ujar Wito, Sabtu (18/9/2021).

Baca Juga: Dandim Sarko Ajak Warga Indonesia Tetap Bersatu





Disebutkannya, para petani sawit dan petani lainnya sudah sepakat memberikan lahan berapa yang diperlukan untuk pembukaan jalan dari RT 17 Simpang Semangko Kelurahan Sungai Bengkal menuju Dusun Pegambiran Desa Kunangan, karena warga sudah lama mendambakan pembukaan jalan tersebut.





Ia yakin, dengan dibukanya akses jalan tersebut dan dirubahnya lahan perkebunan warga menjadi jalan, bukan berarti mengurangi hasil panen. Namun akan meningkatkan produksi panen karena petani lebih mudah merawat dan mengangkut hasil perkebunan.





“Tanah memang bisa berkurang, namun apabila kita bandingkan sebelum ada jalan dengan yang sudah ada jalan maka produksi Tandan Buah Segar (TBS) sawit akan semakin meningkat. Berarti dengan begitu kita tidak akan sia-sia memberikan tanah dan beberapa batang sawit kita untuk dijadikan jalan," terangnya.





Ia mencontohkan, selama ini apabila petani hendak membawa pupuk ke lokasi kebun, petani harus merogoh kantong cukup banyak untuk biaya pengangkutan pupuk.





Belum lagi kalau kebun masih tahap pembukaan, yang tentunya biaya transportasi pengangutan bibit dan pekerja juga cukup besar.





Sekarang ini berkat program TMMD, petani bisa langsung membawa hasil kebun tanpa harus mengoyak kantong lagi.





“Kami berterima kasih kepada TNI dan Pemda Tebo yang memilih desa kami sebagai sasaran TMMD 112 Kodim 0416/Bute, apalagi TNI yang bekerja di sini juga ramah dan bergaul dengan masyarakat yang ada,” tuturnya. ***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya