KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Derli Alfira Tifa, balita perempuan berusia tiga tahun, hanya bisa terbaring lemah di kasur, karena mengidap penyakit hidrosefalus sejak lahir.
Untuk mengobati penyakitnya, Derli sudah tiga kali dioperasi. Namun sayang, penyakit yang diderita Derli tidak juga sembuh.
Firandeni dan Desi Purwati, orang tua Derli, sudah tidak mampu mengobati anak pertamanya ini. Warga Kelurahan Wijaya Pura, Jambi Selatan, Kota Jambi ini tidak punya biaya.
Tiga kali menjalani operasi, Derli dibiayai oleh BPJS. Meski operasi ditanggung BPJS, untuk membeli obat, orang tuanya harus menggunakan biaya sendiri.
Pasca dioperasi September 2022, karena keterbatasan biaya, Derli hanya dirawat oleh ibunya, di rumah neneknya.
Untuk mengobati Derli, Firandeni terpaksa menjual seluruh hartanya. Sialnya, karena sibuk mengurus Derli, Firandeni malah dipecat dari pekerjaannya sebagai buruh pabrik.
Setiap bercerita tentang Derli, sang ibu, Desi Purwati, tidak mampu menahan tangis. Dia iba melihat kondisi anaknya yang hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Demi kesembuhan Derli, Desi ingin sekali membawa anaknya kembali berobat ke rumah sakit. Desi pernah disarankan membawa Derli ke Palembang, tapi dia tidak punya uang.
Desi berharap pemerintah atau ada dermawan yang sudi membantu biaya pengobatan Derli agar bisa sembuh. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpg?width=336&height=188)
