Terpisah, Kabid Pengendali Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jambi, DR. HJ. Asnelly Ridha Daulay mengaku, sosialisasi pengelolaan persampahan itu disamput antusias oleh masyarakat, karena memang mereka menghadapi masalah penanggulangan sampah. Problem mereka selama ini, sampah dibuang warga ke laut, ketika air pasang sampahnya malah mendarat lagi ke daratan terutama datarannya lebih rendah. Selain itu, tidak adanya TPS 3R dan Bank Sampah di Desa.
"Kita sampaikan konsep 3R, Reduce,Reuse, dan Recycle kepada warga. Kita minta sampah itu dikelola dulu dirumah tangga, misalnya sampah dapur dijadikan kompos, sampah plastik dipilah-pilah, yang punya nilai dikumpulkan kemudian dijual sehingga yang diambil oleh petugas kebersihan sampahnya tinggal sedikit. Selama ini konsep mereka semua sampah diserahkan ke petugas kebersihan akibatnya kalau ada petugas sakit sampah jadi numpuk, belum lagi masalah iuran dan sebagainya," ungkap Doktor ilmu Lingkungan IPB Bogor ini.
Baca Juga: Al Haris Ajak Masyarakat Jaga Sungai Batanghari
Selain sosialisasi soal sampah, DLH juga memberikan bibit pohon untuk ditanam di bibir sungai untuk mencegah abrasi dan menghindari sampah dari laut masuk.
" Kami juga meminta mereka untuk membuat peraturan desa dan peraturan adat di kelurahan yang mengatur prilaku warga agar tidak membuang sampah ke Sungai atau laut tapi sampah dikelola dulu dirumah tangga," ungkapnya.
Baca Juga: Wagub Abdullah Sani Ajak Masyarakat Selamatkan Kualitas Sungai Batanghari
Menurut Asnelly, setelah sosialisasi nanti warga akan dibimbing oleh koordinator lapangan yang ditunjuk oleh DLH Tanjab Barat dan Tanjab Timur untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya seperti membuat Bank Sampah, membuat peraturan desa.
"Masing-masing desa ada dua orang yang kami tunjuk untuk melakukan kunjungan dan supervisi ke Kampung Mantap dan DLH Jambi setiap tiga bulan sekali akan melihat ke lapangan sejauhmana program itu berjalan," sebut Asnelly.****
Baca Juga: Karhutla Dan Pentingnya Pemanfaatan Data Tinggi Muka Air Tanah
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com