Desa Sade Dari Rumah Atap Ilalang, Menculik Wanita dan Anies Baswedan....

Desa Sade Dari Rumah Atap Ilalang, Menculik Wanita dan Anies Baswedan....

Reporter: PM | Editor: Admin
Desa Sade Dari Rumah Atap Ilalang, Menculik Wanita dan Anies Baswedan....
Pemukiman Warga Desa Sade, lombok || PM

INFOJAMBI.COM - Desa Sade, Kecamatan Puju, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat salah satu objek wisata yang pertama dikunjungi peserta Media Gathering Pertamina Hulu Energi di Lombok, Senin ( 5/2/2024)

Tanpa berkompromi pemandu wisata dari bandara langsung langsung mengunjungi desa tertua di Lombok tengah itu. Walau perut lapar terpaksa juga berkeliling di perkampungan itu. Untung panitia sudah menyiapkan makanan kecil khas Lombok dan minuman kopi dan teh.

Baca Juga: Memeriah HPN 2024, Pertamina Hulu Energi Gelar Media Gathering di Lombok

Sesuai jadual peserta mengunjungi desa itu hanya sekitar 1 jam, tetapi sebagian besar peserta adalah wartawan,  tidak disia siakan untuk membuat liputan. Akhirnya keberangkatan molor beberapa jam.

" Memang cerdas pemandunya, peserta tidak dibawa ke hotel. Tapi mengunjungi objek wisata desa, terjadi transaksi dan ada uang masuk bagi warga," jelas Firdaus, peserta dari Muba.

Baca Juga: Dukung Ketahanan Energi, PHE Catatkan Kinerja Optimal di Tahun 2023 : Produksi Minyak 566 Ribu Barel dan Gas 2.766 Juta Standar Kaki Kubik Per Hari

Secara kasat mata memang desa ini unik. Ketika memasuki desa  berjejer rumah rumah yang beratapkan hilalang kering. Diperkirakan ada sekitar 150 rumah yang juga sebagai tempat tinggal warga desa itu. Usia rumahnya ada yang puluhan tahun.

Walau atapnya hilalang jarang terjadi kebakaran yang menghanguskan semua rumah, " Pernah terjadi kebakaran satu rumah, warga dengan cepat melokalisir rumah yang terbakar dan cepat dipadamkan, agar tidak merembet ke rumah lain," ujar Riyanto, pemandu wisatawan di desa itu.

Baca Juga: Bukit Merese, Burung Elang dan Wisata Murah...

Keunikan lain, tonggak rumah terbuat dari bambu sedangkan lantai dari tanah yang dicampur tahi sapi atau kerbau. Beranda depan rumah tempat jualan souvenir khas Lombok dari tenunan hingga makanan. " Harganya tidak mencekik, termasuk murah, " ujar Bella, Peserta dari PHE Regional I

Budaya unik lainnya tradisi melarikan wanita untuk dikawini. Dikutip dari kompas tradisi ini berasal dari kata Merariq secara etimologis diambil dari kata “lari / berlari”, dimana Merariq berarti merari’an yang artinya melarikan.

Merariq dalam pernikahan di Lombok berarti menculik anak gadis yang akan menjadi pengantin wanita oleh calon pengantin pria tanpa sepengetahuan orang tua atau pihak keluarga perempuan.

Bagi masyarakat Sasak, Merariq berarti mempertahankan harga diri dan menggambarkan sikap kejantanan seorang pria Sasak, karena ia berhasil mengambil (melarikan) seorang gadis pujaan hatinya.

Merarig ini ada beberapa syaratnya antara lian : Calon mempelai wanita tidak boleh diambil dari tempat selain rumah orangtuanya. Calon mempelai wanita harus sudah yakin untuk menikah dan sudah melakukan janji sebelum dilakukan penculikan. Merariq harus dilakukan pada malam hari yaitu sehabis magrib sampai dengan tengah malam, dan sangat tidak di perbolehkan dilakukan pada siang hari. Merariq dilakukan dengan cara sopan dan bijaksana.

Menurut Riyanto, pemandu wisata Desa Sade, kawin culik adalah tradisi yang mana pernikahan akan dilakukan hanya dengan sepupu saja. Itu pun, meski perempuan tidak suka, tetap bisa dipaksa. "Sebelum menikah wanita diculik dulu. Besoknya baru diurus untuk pernikahan. Meski demikian, pernikahan di sini sah secara agama Islam dan secara adat," ujar Anto.

Pilpres juga menjadi perhatian dari warga desa ini. Rata rata mereka bersemangat bercerita tentang Pilpres. Ketika peserta berpose simbol dukungan terhadap Capres Anis Rasyid Baswedan mereka sangat senang. " Kami juga pendukung Anis..kami disini dulu pilih Prabowo, kini beralih ke Anies." Jelas Riyanto...Memang luar biasa Pak Anies itu.****

 

 


 

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya