Desi Suharna Rekayasa Terjadi Pencurian di Rumah Sendiri

| Editor: Muhammad Asrori
Desi Suharna Rekayasa Terjadi Pencurian di Rumah Sendiri
Aparat kepolisian saat memeriksa barang bukti uang tunai di rumah korban.

Laporan Jefrizal



INFOJAMBI.COM - Teka-teki pencurian uang DO sawit milik Desi Suharna (41), warga Desa Sungai Sahut, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, akhirnya terungkap oleh aparat kepolisian.

Desi Suharna, sebagaimana diberitakan sebelumnya adalah korban pencurian, karena rumah miliknya dibobol maling, sehingga mengalami kerugian uang tunai sebesar Rp 162 juta. Ternyata kejadian itu hanya direkayasa belaka.

Setelah selama dua hari dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian, akhirnya pihak kepolisian menemukan titik terang. Dari hasil olah tempat kejadian dan ditemukan barang bukti dilokasi kejadian, tak ditemukan adanya indikasi pencurian di rumah korban Suharna.

Saat diintrograsi lebih lanjut oleh pihak kepolisian, korban mengakui jika dia telah merencanakan aksi pencurian tersebut. Bahkan, uang yang dikabarkan hilang di curi maling, ternyata disimpan korban di dalam jok sepeda motor miliknya. Bahkan jumlah uangnya tak sesui nominalnya dengan yang disebutkan korban, yaitu sebesar Rp 162 juta.

Uang yang disimpan korban di dalam jok sepeda motor, hanya sebesar Rp 77 juta. Korban mengatakan, jika dirinya hilaf merencanakan pencurian di dalam rumahnya itu, dan rencana uang itu akan digunakan untuk membayar hutang-hutang saat dirinya berbisnis DO sawit.

Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya, melalui Kapolsek Tabir Selatan, Iptu Candra Kirana, membenarkan, jika kasus pencurian uang bos DO sawit sudah terungkap.

"Rupanya kasus pencurian itu sengaja direkayasa oleh korban sendiri (Desi Suharna-red), dan uang yang dikabarkan hilang di curi maling itu, ternyata disimpan di dalam jok sepeda motor miliknya," papar Iptu Candra Kirana, Selasa(24/7/2018).

Kapolsek Tabir Selatan juga menjelaskan, sejauh ini dirinya dan anggota kepolisian masih memeriksa saksi-saksi dan pelaku, untuk memastikan motif yang dilancarkan pelaku melakukan rekayasa pencurian dirumahnya.

"Sejauh ini pelaku, mengatakan, jika aksinya tersebut dikarenakan terlilit hutang, dan membuat cerita pencurian dirumahnya, agar bisa mengambil uang dengan cara aman," pungkas Candra Kirana.***

Edtior : M Asrori S

Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya