KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Emak-emak yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Perempuan Provinsi Jambi demo menolak kenaikan harga BBM.
Aksi dilakukan dengan membawa peralatan dapur, seperti teflon, panci, dan galon, ke gedung DPRD Provinsi Jambi, Senin 19 September 2022.
Baca Juga: Kerjasama Pembangunan Pasar Angsoduo dan JBC Disepakati
Suara pukulan peralatan dapur mengiringi aksi unjuk rasa yang dilakukan para emak ini.
Endang, salah satu perempuan yang melakukan demo, mengatakan aksi ini bukan kepentingan pribadi, tapi untuk seluruh rakyat Indonesia yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat kenaikan harga bahan bakar.
Baca Juga: ADI Minta Dewan Tegur Gubernur
“Karena minyak naik, semua harga naik. Tapi pemasukan kita tidak naik,” ujarnya saat berorasi.
Endang mengatakan, masyarakat sebelumnya kesulitan karena pandemi COVID-19. Di tengah upaya bangkit dari keterpurukan itu, pemerintah malah menaikkan harga BBM.
Baca Juga: Pj Sekda dan Ketua Provinsi Jambi Ajak Sukseskan Sensus Penduduk 2020
“Subsidi apakah bisa memenuhi kebutuhan. Tentu tidak. Kami minta harga BBM dikembalikan seperti semua. Ini dapur baru mau mengepul usai pandemi, dihadapkan kembali kenaikan BBM,” ujarnya.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
