Penulis : Muammar || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM - Guna menampung keluhan dan memperjuangkan nasib guru honorer, DPRD Kabupaten Muaro Jambi menyambut Forum Guru Honorer Kabupaten Muaro Jambi, di Ruang Rapat Gabungan DPRD Muaro Jambi, Senin (3/1/2020).
Dalam kesempatan ini para guru honorer disambut oleh para anggota dewan dari Komisi I dan Wakil Ketua II DPRD Muaro Jambi, M Haikal.
Ketua Forum Guru Honorer Muaro Jambi, Miadni menyampaikan keluhan antara lain masalah gaji honorer yang selama ini dinilai masih sangat kurang.
"Para guru honorer berharap dewan membantu memperjuangkan peningkatan gaji para honorer, karena saat ini masih sangat tidak layak," ujar Miadni.
Miadni juga menyampaikan adanya perbedaan antara gaji tenaga guru honorer di Kabupaten Muaro Jambi.
Guru honorer yang memiliki SK kepala sekolah hanya mengandalkan dana bos untuk bisa digaji.
Sedangkan guru honorer yang memiliki SK kabupaten, juga menerima gaji belum layak, yaitu 600 ribu per bulan.
"Masalah ini terus kami perjuangkan, kami berharap gaji para guru honorer setara UMR. Kami juga akan menyampaikan masalah ini pada rakornas di Jakarta, akhir Februari 2020," jelas Miadni.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua II DPRD Muaro Jambi, M Haikal mengatakan, DPRD sangat mendukung upaya para guru honorer dan akan mencarikan solusinya.
"Kami sangat mendukung yang disampaikan para guru honorer. Kita cari solusinya bersama, nanti akan disampaikan ke pemerintah pusat," ungkap Haikal.
Tak hanya itu, menurut Ulil Amri selaku sekretaris Komisi I menyebutkan, akan berupaya meningkatkan anggaran kesejahteraan para guru honorer melalui TAPD yang nantinya akan dibahas.
"Kami akan berupaya membantu memperjuangkan kesejahteraan para guru honorer di Kabupaten Muaro Jambi. Salah satunya meningkatkan anggaran melalui TAPD," ujar Ulil. ***
Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com